Liputan6.com, Jakarta Chef Rinrin Marinka didapuk sebagai mentor dalam kelas inkubasi bisnis mengolah produk sehat berbahan dasar tepung singkong.
Tak sendiri, celebrity chef yang karib disapa Chef Marinka ini juga ditemani Annisa Pratiwi CMO Ladang Lima, Jimmi Mochtar Marketing Consutant, Adeline Gondo Finance Analys, Hanindyo, Yessie Natasia, dan Endah Dwi, mentor yang expert dalam bidangnya masing-masing.
Seperti diketahui, Jawa Timur sebaai daerah penghasil singkong, mempunyai inovasi tepung berbahan dasar singkong yang dapat dijadikan sebagai pengganti terigu yang berbahan dasar gandum.
Advertisement
Inovasi tepung ini bernama tepung mocaf, yang merupakan inovasi produk dari P.T Agung Bumi Agro dengan nama brand Ladang Lima.
Baca Juga
Gunakan Produk Lokal
"Ini saatnya para pelaku usaha, ibu rumah tangga dan masyarakat mulai menghargai dan menggunakan produk lokal sebagai alternatifnya," kata Raka Bagus, CEO Ladang Lima, melalui keterangan tertulis, Kamis, 15 September 2022.
Ladang Lima, brand makanan sehat berbahan baku pangan lokal, singkong turut mengambil andil dalam peran membangkitkan potensi pangan lokal.
Advertisement
Tepung Mocaf
Melalui produk utamanya berupa tepung mocaf (singkong), Ladang Lima membuat inovasi tepung pengganti terigu yang dapat digunakan sebagai bahan aku pembuatan aneka makanan berbahan dasar terigu, seperti cake, cookies, jajanan pasar, mie instan, dan sebagainya.
"Ladang Lima sebagai pioner produk makanan berbasis singkong, bebas Gluten, berharap dengan adanya Healthypreneur ini bisa mengenalkan produk usaha berbahan baku tepung lokal yang tidak kalah kualitasnya dengan bahan baku gandum impor," Raka Bagus menambahkan.
500 UKM Terdaftar
Sebagai aksi nyata dalam membangkitkan potensi pangan lokal, Ladang Lima membuka potensi bisnis peluang usaha bagi para UKM dalam bentuk kelas inkubasi bisnis mengolah produk sehat berbahan dasar tepung singkong (mocaf) Ladang Lima, dengan nama program Healthypreneur Ladang Lima.
Dalam program yang dilaunching di tanggal 8 Juli 2022 kemarin, total telah terdaftar 500 UKM yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengikuti program inkubasi bisnis ini.
Di program Healthypreneur Ladang Lima 2022, para pelaku bisnis UKM dilakukan seleksi untuk dipilih 30 besar pelaku usaha yang lolos di tahap selanjutnya. "Setelah itu mereka diberikan beberapa pelatihan bisnis secara intensif selama 1 bulan untuk mengembangkan atau scale up usaha yang mereka jalankan, supaya menjadi besar dan sukses tentunya," Raka Bagus menambahkan.
Advertisement