Liputan6.com, Jakarta Punk merupakan salah satu genre musik yang memiliki spirit untuk terlepas dari belenggu eksklusivitas atau bahasa ilmiahnya, lepas dari anti terhadap status quo. Berawal dari gaya hidup, masuk ke dalam industri musik. Seiring berjalannya waktu, bermunculan sosok yang mengisi perkembangan musik punk, macam Sex Pistols, Ramones, Black Flag, hingga Bad Religion.
Namun, nama-nama yang disebutkan di atas adalah pria semua. Terkadang kita juga lupa, bahwa ada sosok perempuan yang memiliki peran krusial dalam perkembangan musik punk. Bahkan, ada beberapa yang jadi lokomotif penggerak dari musik punk itu sendiri.
Mereka memiliki kontribusi dan peran yang signifikan, apalagi pada dekade 1970-an. Di era tersebut, banyak band punk yang memiliki front woman yang eksentrik sekaligus menarik dari gaya panggungnya dan ada pula penyanyi perempuan yang berjalan sendiri.
Advertisement
Ya, tapi itu bukan sesuatu hal yang tabu bukan? Dengan keberadaan penyanyi perempuan dalam musik punk, itu membuktikan jika genre musik tersebut tidak esklusif, malah inklusif dan bisa menjadi representasi dari segala gender.
Mau tahu siapa saja perempuan yang memiliki peran krusial dalam perkembangan musik punk di dunia? Simak ulasannya di bawah ini!
1. Siouxsie Sioux
Yang pertama ada Siouxsie Sioux. Musisi dan seniman satu itu memiliki peranan yang penting dalam perkembangan skena punk di Inggris. Siouxsie Sioux merupakan seorang penyanyi punk perempuan yang tergabung ke dalam band Siouxsie Sioux and the Banshees dan The Creatures.
Salah satu karya terbaiknya ada pada album pertamanya, yaitu The Scream. Bisa dibilang, album tersebut merupakan salah satu album terbaik sepanjang masa di Inggris. Selain karya berupa album, gaya penampilan Siouxsie Sioux mampu mencuri perhatian. Dengan gaya gothic-nya, mereka mampu membuat skena goth punk menjadi populer. Bahkan, ahkan gaya pakaian tersebut juga menginspirasi aksi panggung dari The Cure.
Selain itu, keberadaan mereka juga mampu memberikan inspirasi ke beberapa musisi beraliran new wave di Inggris, seperti PJ Harvey dan LCS Soundsystem.
Advertisement
2. Debbie Harry
Debbie Harry merupakan salah satu penyanyi punk perempuan yang memiliki pengaruh besar bagi perkembangan punk rock di dunia, bahkan hingga kini. Dalam karier bermusiknya, Debby tergabung dalam grup band Blondie dan ia pun menjadi satu-satunya personel band perempuan di sana.
Dengan gaya yang eksentrik sekaligus unik, popularitas Debby dan Blondie semakin menanjak. Ia bahkan memiliki pengaruh yang cukup krusial dalam perkembangan skena new wave di New York. Yang lebih kerennya lagi, di medio 1970-an aksi panggungnya bersama Blondie dianggap sebagai sebuah gerakan sophisticated.
3. Patti Smith
Yang tak boleh terlewatkan adalah Patti Smith, seorang The Godmother of Punk. Ya, ia merupakan salah satu penyanyi punk perempuan yang mampu membawa pengaruh besar terhadap skena punk rock di Amerika Serikat.Â
Selain penyanyi, ia juga dikenal sebagai penulis dan penyair. Bahkan, band pertamanya baru terbentuk di tahun 1974 dengan nama Patti Smith Group. Melalui album yang diberi tajuk Horses, Patti Smith mampu menginspirasi beberapa musisi punk yang lebih modern, seperti Sonic Youth.
Itu dia 3 sosok perempuan yang memiliki pengaruh krusial dalam perkembangan skena musik punk di negaranya masing-masing. Bahkan, ketiga sosok tersebut mampu memberikan inspirasi bagi bend punk yang lebih modern seperti saat ini. Apakah kamu sudah mendengarkan lagu-lagu mereka? Kalau belum, langsung aja putar di platform streaming musik kesayanganmu!
Â
(*)
Advertisement