Liputan6.com, Jakarta Iin Parlina, penyanyi di era 70-an yang sukses dengan grup Yanti Bersaudara dan juga Bimbo, merilis sebuah buku diskografi. Peluncuran buku tersebut bersamaan dengan perayaan ulang tahun Iin Parlina yang ke-70.
Buku diskografi yang bertajuk 70 Tahun Alunan Nada Iin Parlina itu berisi ratusan lagu yang pernah dinyanyikan dan direkam selama kariernya di dunia tarik suara sejak 1965 hingga sekarang. Perilisan diskografi ini dilaksanakan pada19 November 2022, di Hotel Gran Mahakam, Jakarta.
Diskografi ini merupakan sebuah buku yang di dalamnya berisi kisah perjalanan karier seorang Iin Parlina, sekaligus katalogisasi karya yang telah diterbitkan ke publik dalam bentuk single dan album. Di dalamnya ada informasi lengkap mengenai artis yang terlibat, waktu dan tempat rekaman, judul dan daftar lagu yang dibawakan, hingga waktu rilis.
Advertisement
Buku ini dirilis atas inisiasi dari sang putra sulung Iin Parlina, Fay Ismail, yang juga dihadiri oleh seluruh personel Bimbo dan juga Yanti Bersaudara, yaitu Sam Bimbo, Achil Bimbo, Jaka Bimbo, Yani, dan juga Tina yang merupakan kakak-kakak kandung Iin Parlina.
Baca Juga
Ide Awal
Fay Ismail merasa bahwa perlu ada sebuah arsip data yang merangkup lengkap perjalanan karier sang ibunda yang legendaris untuk melengkapi informasi yang selama ini beredar.
"Ide untuk membuat diskografi ini berawal dari keinginan untuk melengkapi informasi yang beredar di internet dan lebih memfokuskan lagi pada karya-karya yang pernah dinyanyikan ibu. Setelah melalui proses yang panjang, terkumpul sebanyak 428 judul lagu, 58 judul LP (album), dan 7 judul EP dalam diskografi ini," kata Fay Ismail pada Sabtu (19/11/2022).
Advertisement
Pertama Kalinya
Yang spesialnya lagi, buku ini menjadi buku diskografi pertama di Indonesia yang dirilis oleh seorang penyanyi. Kalaupun ada, beberapa dirilis oleh fans atau pihak lain yang bukan official dari si penyanyi sendiri.
"Dari riset yang pernah kita lakukan, tidak ada diskogradi yang official diris oleh seorang artis. Hanya bunda kami yang pertama. Kalau yang buatan dari fans dll itu ada. Tapi untuk yang official dari artisnya sendiri baru ini," kata Fay Ismail lagi.
Satu Tahun
Sekurangnya, selama satu tahun ke belakang ini Fay Ismail dan tim mencoba untuk menyusun buku ini mulai dari pengumpulan data-data, pengarsipan, dan sebagainya. Sehingga terciptalah diskografi 70 Tahun Alunan Nada Iin Parlina.
"Prosesnya satu tahun untuk mengumpulkan semua data-data. Tadinya kita mau by timeline, tahun 70 apa aja, dll. Tapi kayaknya nggak mungkin, karena susah," jelas Fay lagi.
Advertisement