Liputan6.com, Jakarta - Komika Abdur Arsyad sempat mengebohkan jagad maya. Hal itu bermula dari beredarnya sebuah video yang memperlihatkan Abdur diamankan polisi usai menampilkan aksi stand up di sebuah acara.
Semula Abdur Arsyad mengaku sempat panik mendapati dua polisi mengampirinya. Namun, ia menyadari momen itu adalah prank, setelah melihat reaksi Mamat Alkatiri.
"Itu di-prank Mamat Alkatiri, acaranya di Aceh. Saya turun dari panggung, ada polisi. Dan polisi itu sebenarnya sudah saya lihat dari awal karena bagian dari keamanan backstage," ujar Abdur Arsyad di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/6).
Advertisement
"Saya awalnya percaya, tapi karena Mamat teriak, oh enggak. Karena dia dari segi akting rendah sekali, digoreng sama dia di medsos, kerja sama dengan Arie Kriting, ramai," tambah Abdur.
Sikap Tak Lazim
Abdur mulai menaruh curiga kejadian itu hanya prank, saat mendengar teriakan Mamat Alkatiri. Menurutnya, Mamat menunjukkan sikap tidak lazim seperti orang pada umumnya ketika menghadapi polisi.
"Seandainya saya ditangkap, pasti akan, 'pak ada apa nih? Kalau ini, 'tangkap dia pak, penjarakan seumur hidup!' oh bercanda itu orang. Ya saya ketawa-ketawa aja," jelasnya.
Advertisement
Capek Klarifikasi
Meski sekadar prank, nyatanya Abdur tetap harus mengklarifikasinya. Terutama kepada keluarga, yang sempat mempercayai kejadian itu, karena maraknya pemberitaan di media.
"Sama orang dikutip, seolah saya ditangkap. Kan keluarga baca dari judul, kan tertangkap, isinya bercanda. Jadi kerjaan saya capek klarifikasi," ujarnya.
Tak Berniat Membalas
Abdur tak berniat membalas Mamat dan Arie Kriting setelah apa yang dialaminya. Sebab, selama ini Abdur juga kerap bercanda dengan kedua sahabatnya tersebut.
"Tidak sih (mau balas). Saya juga kan suka bercandain Mamat dan Ari, jadi impas," tandas Abdur Arsyad. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement