Dangdut Academy Asia 6: Cengkok Meliuk Erdem Kursat Asal Turkiye dan Rejoz The GROOVE Memukau Semua Juri dan Komentator

Di sisi lain, Broey asal Filipina tetap harus tersenggol dari Dangdut Academy Asia 6 meskipun sukses memborong standing ovation dari seluruh komentator.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jul 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2023, 06:30 WIB
Kolaborasi Erdem Kursat (Turkiye) dan Rejoz TheGROOVE
Kolaborasi antara Erdem Kursat (Turkiye) dan Rejoz TheGROOVE Sukses Memukau Seluruh Juri dan Komentator. (Indosiar)

Liputan6.com, Jakarta Perebutan posisi paling bergengsi di kompetisi D’Academy Asia 6 terus berlanjut. Pada Selasa (25/7/2023) malam, terdapat penampilan Grup 2 di Babak Top 16 Dangdut Academy Asia 6 yang terdiri dari dr. Iqhbal LIDA (Indonesia),Erdem Kursat (Turkiye), Broey (Philippines), dan Izzat Ramlee (Brunei Darussalam).

Di babak ini, para akademia D’Academy Asia 6 tampil dengan tema “Collaboramix” yakni tantangan untuk tampil berkolaborasi dengan musisi terbaik tanah air.

Ditemani oleh host Ramzi, Irfan Hakim, Gilang Dirga, Jirayut, dan Uyaina Arshad, sederet komentator terbaik perwakilan negara partisipan juga hadir langsung menilai penampilan seluruh akademia di Konser D’Academy Asia 6 Top 16 Grup 2.

Mereka adalah Nassar (Indonesia), Siti Rahmawati (Turkiye-Indonesia), Dewi Perssik (Indonesia), Denada (Indonesia), Hanna Precillas (Philippines), dan Fashion Guru yakni Diana Putri (Indonesia).

 

Kolaborasi Pertama di D'Academy 6 Bersama Drummer Ikmal Tobing

Penampilan Izzat Ramlee
Meski Kagum dengan Penampilan Izzat Ramlee (Brunei Darussalam) yang Mumpuni dari Segala Aspek, Nassar Memberikan Saran Agar Izzat Harus Tetap Hati-Hati dan Terus Berlatih. (Indosiar)

Kolaborasi dr. Iqhbal LIDA (Indonesia) bersama drummer Ikmal Tobing menjadi pembuka panggung D’Academy Asia 6 Top 16 Group 2 lewat sebuah tembang ciptaan Latief Khan berjudul “Makan Darah”. Penampilan mereka yang luar biasa berhasil mendapat 6 standing ovation dari komentator.

“Tidak semua penyanyi itu bisa nge-blend, tapi aku melihat dr.Iqhbal ini penyanyi yang cerdas memposisikan diri. Dia bisa nyanyi rock terus balik ke dangdut, dan itu semua seimbang,” puji Dewi Perssik.

“Saya setuju, penempatan cengkok dangdut bisa, rock bisa, arab bisa, pokoknya keren,” tambah Siti Rahmawati.

 

Kesuksesan Erdem Kursat dan Rejoz The GROOVE

Penampilan dr. Iqhbal LIDA disusul dengan kesuksesan Erdem Kursat (Turkiye) dan Rejoz The GROOVE yang berhasil meraih standing ovation dari seluruh komentator melalui lagu “Bunga Surgawi” ciptaan Adibal Sahrul.

Denada mengaku terpukau dengan cengkok Erdem Kursat yang tidak bisa ditebak. Sementara Dewi Perssik juga memuji penampilannya yang unik.

“Secara keseluruhan bagus banget, tapi tolong diperhatikan bagian stage act. Bisa lebih pas ketukan nyanyi dan goyangannya, ya,” tambah Dewi Perssik.

 

 

Penampilan Broey bersama Husein Khan

Berlanjut dengan penampilan dari Broey (Philippines) bersama Husein Khan yang juga berhasil membuat keenam komentator memberikan standing ovation dengan lagu “Ada Dimana-mana” ciptaan Adibal Sahrul.

“Broey ini sangat percaya diri, dan itu yang menjadi nilai plus. Akan tetapi, harus lebih hati-hati terkait teknik ya,” pesan Hanna Precillas (Philippines).

Husein Khan yang merupakan seorang master tabla Indonesia pun salut kepada Broey yang masih belajar dangdut, meski dari segi tempo sudah sangat bagus.

 

 

Penampilan Terakhir dari Izzat Ramlee

Izzat Ramlee (Brunei Darussalam) menjadi akademia terakhir yang tampil di Konser D’Academy Asia 6 Top 16 Grup 2, berkolaborasi dengan Sendu Music Izzat, membawakan lagu “Mengejar Badai” milik Wawa Marisa. Nassar yang memberikan standing ovation, memberi komentar positif dan beberapa saran.

“Kamu mumpuni dan layak untuk lanjut ke babak berikutnya. Tapi semua harus dinilai, mulai dari teknik nyanyi, cengkok dangdut, dan improvisasi. Jadi harus tetap berlatih dan hati-hati,” pesan Nassar.

Sementara, Siti Rahmawati memberi apresiasi mengenai penampilan yang luwes dan sesuai dengan irama lagu yang dibawakan.

 

Dewan Juri Perwakilan 8 Negara Partisipan

Setelah seluruh akademia tampil, giliran dewan juri perwakilan 8 negara partisipan yang hadir secara virtual pun memberikan penilaian mereka masing-masing. Satu akademia dengan total nilai terendah harus menghentikan langkahnya di D’Academy Asia 6.

Perolehan nilai teratas yakni sebanyak 690 poin, ditempati Erdem Kursat (Turkiye). Disusul oleh Izzat Ramlee (Brunei Darussalam) dan dr. Iqhbal LIDA (Indonesia) di posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing 689 dan 687 poin.

Sementara, Broey (Philippines) menjadi academia dengan nilai terendah dan harus mengakhiri perjuangannya di kompetisi D’Academy Asia 6.

 

D’Academy Asia 6 Babak Top 16 Group 3

Pada Selasa, 26 Juli 2023 pukul 20.30 WIB malam, Konser D’Academy Asia 6 Babak Top 16 Group 3 berlangsung dan disiarkan secara LIVE di INDOSIAR.

Empat orang akademia yakni Asli (Turkiye), King Kier (Philippines), Melly Lee (Indonesia), dan Romy (Timor Leste) kembali memberikan penampilan terbaik mereka di panggung D’Academy Asia 6 Babak Top 16 Group 3.

Saksikan terus kompetisi D’Academy Asia 6 “The Real Voice of Asia”, hanya di INDOSIAR!

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia
Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya