Orasi Rapper Macklemore di Demo Pro Palestina Viral, Tak Takut Karier Terancam

Liputan6.com, Jakarta Hari Minggu (5/11/2023) kemarin, jutaan orang dari berbagai belahan dunia menggelar demo pro Palestina.

Tak terkecuali di Washington DC, Amerika Serikat. Dalam aksi demo di Ibu Kota AS tersebut, rapper Macklemore ikut hadir, bahkan berorasi. Pidatonya yang penuh semangat di depan mimbar, langsung viral. Cuplikannya beredar di berbagai media sosial.

Dalam pidatonya, Macklemore tampak mengenakan jaket hitam yang melapisi t-shirt putih. Ia didampingi dengan seorang penerjemah bahasa isyarat. Dalam video yang beredar, pria bernama asli Benjamin Hammond Haggerty ini awalnya menceritakan reaksi orang kepadanya soal konflik di Gaza.

"Mereka menyuruhku melakukan riset, bahwa persoalan ini begitu kompleks, menyuruhku diam...dan tiga minggu terakhir aku melakukan riset. Aku belum banyak paham (soal konflik ini), tapi aku cukup paham bahwa ini adalah genosida," tuturnya berapi-api, disambut sorakan dari para pendemo.

Ia melanjutkan bahwa selama ini, dirinya maupun para pendemo lain "diajari" untuk diam melihat konflik ini terjadi. Meski sejatinya, mereka semua merasa ngeri.

"(Ini dilakukan) untuk melindungi karier kita, melindungi kepentingan kita. Dan aku tak akan melakukannya lagi," kata dia.

"Aku tak takut menyuarakan kebenaran," pekik Macklemore, disambut sorak sorai pendemo lain.

Macklemore juga mengungkap pertanyaan putrinya. Anaknya yang berumur delapan tahun ini bertanya, bagaimana bisa masyarakat Palestina tahu dukungan yang dicurahkan orang-orang kepada mereka.

"Lihat ini, dunia melihat apa yang kita perbuat, saat ketidakadilan terjadi," kata dia.

Ia menambahkan bahwa tak ada keberpihakan dalam kemanusiaan. "Kita memimpin dengan hati kita. Kita bicara kebenaran. Kita membungkam propaganda dan terus maju ke depan!" kata rapper "Can't Hold Us Down" ini.

Ia lantas memekik, "Free, free Palestine!" Teriakannya, dibalas dengan kalimat yang sama oleh para pendemo.

Ini bukan pertama kalinya Macklemore menyuarakan dukungan untuk Palestina. 

Karena itu, di pengujung unggahannya, ia membuat satu kesimpulan tegas. Yakni, free Palestine, mendukung kemerdekaan Palestina.

“Aku membela semua manusia. Aku membela kedamaian. Aku membela cinta. Aku membela kebebasan. Karena itu, aku membela Kemerdekaan Palestina dan akhir dari genosida warganya,” tulis dalam unggahan akhir Oktober lalu.