Liputan6.com, Jakarta Aktor sekaligus komedian Marshel Widianto berbagi pengalaman sesekali makan di luar rumah. Ada sejumlah alasan atau pertimbangan, ayah dua anak ini ber-wisata kuliner bareng keluarga tercinta.
Pertama, tentu saja pengalaman. Ada kalanya kita cuci mata keluar rumah, sekadar nongkrong dan pengin makan enak. Dengan begitu pikiran dan suasana hati lebih segar.
“Jadi buat teman-teman semuanya, kalau kalian pengin makan dengan experience yang berbeda, kita bisa ngerasain benar-benar kayak di rumah, dan jarang banget ada di Jakarta apalagi di Bintaro,” katanya.
Advertisement
Kedua, cita rasa. Marshel Widianto percaya makan enak bisa memperbaiki suasana hati yang berantakan dan rasa enggak bisa bohong. Rasa pula yang membuat orang kembali ke rumah makan tertentu.
Makanan Enak
“Kita bisa merasakan pengalaman dan makanan enak seperti di rumah,” Marshel Widianto menyambung seraya menyebut, kadang makanan enak di warung atau restoran mengingatkan kita pada masakan rumah.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (2/2/2024), ia menjelaskan, masakan rumahan yang disajikan restoran bisa bikin kita kangen rumah atau masakan pasangan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Mereka Yang Bekerja
Terakhir namun tak kalah penting, saat kita makan di warung atau restoran kita sedang menolong menggerakkan roda ekonomi. Dengan kata lain, membantu para karyawan restoran yang sedang cari makan.
“Kalau kalian makan di sini, bukan hanya makan, tapi kalian membantu teman-teman yang cari makan juga. Karena banyak sekali orang yang bekerja di sini. Jadi ketika kalian makan, kalian membantu mereka juga yang kerja di sini untuk keluarganya,” ujarnya.
Suasana dan Makanan
Pernyataan ini disampaikan Marshel Widianto dalam video dokumentasi saat mengunjungi rumah makan Omah Badok Bintaro, yang berkonsep Nusantara dengan nuansa tradisional pedesaan Indonesia. Ada saung, pepohonan, dan Situ Parigi yang menajamkan kesan sejuk.
Restoran ini mempresentasikan Indonesia yang dikenal dengan keindahan alam dan keramahtamahan warga. Omah Badok terdiri 3 saung besar yang menaungi 4 meja dan 3 saung kecil berisi 1 meja. Di tengahnya, terdapat puluhan meja lain untuk pencinta kuliner.
“Semoga pengunjung dapat menikmati suasana dan makanan seperti di kampung halaman sendiri. Bikin nyaman dan betah. Ke depan, kami ingin buka cabang di kota-kota lain agar jadi lahan rejeki bagi pencari kerja.” cetus owner Omah Badok, Marcelia Yovian.
Advertisement