Anang Hermansyah dan Keluarga Sempat Terjebak Banjir di Dubai, Tak Bisa Kembali ke Mobil

Liputan6.com, Jakarta Dubai dilanda banjir besar sejak Selasa (16/4/2024). Ketinggian air cukup tinggi hingga kendaraan roda empat otomatis terendam. Keluarga besar Anang hermansyah rupanya ikut terdampak musibah ini.

Untuk diketahui, keluarga artis tersebut sempat menjalani ibadah umrah di pengujung bulan suci Ramdhan, dan merayakan Idul Fitri 2024 di Arab Saudi. Setelahnya mereka berlibur ke Dubai.

"Dubai Kebanjiran guys, ngerii.. 😧 Semoga gak ada korban jiwa," tulis Anang sebagai keterangan video yang diunggah pada Rabu (18/4/2024).

Azriel Hermansyah memperlihatkan situasi di area basement mal yang tergenang air, juga terdapat bocoran dengan debit air yang besar yang terjun dari atap. Kondisi ini membuat mereka tak bisa kembali ke dalam mobil yang terparkir.

"Bocor guys, inilah Dubai yang asli, banjir guys, guys banjir. Kita nggak bisa guys balik ke mobil. Ini banjir akibat dari sana. Ini kita mau balik ke mobil cuma banjir. Dubai banjir, waduh waduh," kata Azriel Hermansyah.

Pindah ke dalam mal, lantai dasarnya juga tergenang air. Toko barang mewah seperti Balenciaga, Chanel, Versace hingga Hermes bahkan juga ikut terdampak. Para karyawan terlihat berjibaku mengeluarkan air dari dalam toko.

"Ya Allah Hermes kebanjiran, guys. Jadi mereka kebanjiran sampai masuk. Dubai Mall kebanjiran, lihat tadi air masuk semua, tas-tas kena," kata Ashanty.

Tentu saja unggahan tersebut memancing perhatian. Warganet mengungkap rasa prihatin atas musibah yang terjadi di Dubai.

"Td ngeliat berita nga kata y hujan turun slama 12 jam gg berhnti mengakibatkan semua jlanan jd kaya anak sungai gt 😢 mdh2n bunda dan kluarga d berikan keselamatan aminn y allah," kata salah satu warganet.

"Semoga kalian yg disana. Sllu dalam lindungan allah swt," tambah yang lainnya.

Dikutip dari kanal Global Liputan6.com, Dubai – seperti wilayah Uni Emirat Arab lainnya – memiliki iklim yang panas dan kering. Oleh karena itu, curah hujan jarang terjadi dan infrastruktur tidak tersedia untuk menangani kejadian ekstrem.

Hujan yang membuat Dubai banjir dikaitkan dengan sistem badai yang lebih besar yang melintasi Semenanjung Arab dan bergerak melintasi Teluk Oman. Sistem yang sama juga menyebabkan cuaca basah yang luar biasa di wilayah sekitar Oman dan Iran tenggara.