Anang Hermansyah Ultah ke-56, Ini 6 Lagu Hit-nya Dari Makin Aku Cinta Hingga Separuh Jiwaku Pergi

Liputan6.com, Jakarta Aurel Hermansyah mengunggah potret jadul bareng Anang Hermansyah, Selasa (18/3/2025), seraya mengucap selamat ulang tahun. Rupanya, hari ini usia suami Ashanty genap berusia 56 tahun.

“Happy birthday to love of my life. I love you,” cuit Aurel Hermansyah di akun Instagram terverifikasi. Mantan suami Krisdayanti adalah penyanyi, penulis lagu, dan produser papan atas.

Puluhan tahun berkarier, ia mencetak banyak hit termasuk “Cinta” dan ‘Makin Aku Cinta” duet bareng KD. Setelah cerai dari sang diva, popularitas Anang Hermansyah tak lantas meredup.

Anang Hermansyah melambung bersama hit “Separuh Jiwaku Pergi.” Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 lagu hit karya Anang Hermansyah. Yang mana favorit Anda?

Sebelum meraih popularitas di jalur pop manis, Anang Hermansyah adalah musisi rock. Rock mengaliri darah hingga nadi dan itu termanifestasi dalam album Biarkanlah yang dirilis pada 1992. Album ini diproduksi Hemagita, cikal bakal Warner Music Indonesia.

Warna vokal Anang Hermansyah cermin maskulinitas, garang, dan cadas. “Biarkanlah” yang ditulis bersama Pay dan Asep adalah kata pengantar menuju kisah sukses hitmaker. “Racun” lagu ini ada di refrein: Biarkanlah ku begini, ini mauku, biarkanlah ku begini, ini jalanku...

Inilah album yang dijadikan modal pernikahan Anang Hermansyah dan Krisdayanti pada 22 Agustus 1996. Cinta dijajakan ke sejumlah produser dan Handy Wijaya tertarik. Dicetak hanya 1.000 keping di fase awal, album Cinta berahir dengan penjualan 1 juta kopi lebih.

Album ini melahirkan hit “Cinta,” “Berartinya Dirimu,” dan “Dua Hati.” Pada malam puncak AMI Awards 1997, Cinta diganjar Album Pop Terbaik dan “Cinta” menang kategori Lagu Pop Terbaik. Anang digelari Pencipta Lagu Pop Terbaik. Mereka jadi duet paling ikonis dalam sejarah.

Sony Music Indonesia getol mencari bakat baru di indusri musik Indonesia. Lalu, lahirlah Warna, yang diperkuat Dea Mirella, Nina Tamam, Ria, Sarwana, dan Stephen. Album debut mereka, Dalam Hati Saja, dirilis pada 1998. Kala itu Indonesia dihantam krisis ekonomi.

Single perdana album ini, “Rindu Ini” karya Anang Hermansyah. “Rindu Ini” terasa seksi juga ikonis berkat liriknya yang berisi bisikan para personel Warna. Ada yang masih ingat? Rindu ini terasa indah gelisah jiwaku, andai kau disini kuungkap rasa cinta, ah...

Tiga tahun setelah Cinta lahirlah album Makin Aku Cinta yang dirilis pada Oktober 2000. Berbekal single “Makin Aku Cinta,” disusul “Jangan Tak Setia” dan “Ujung Umur,” album ini panjang umur lantaran menggema hingga ke tahun berikutnya.

Video klip “Makin Aku Cinta” digarap dengan penuh selera oleh Rizal Mantovani hingga jadi salah satu yang terbaik di era milenium baru. Sejarah kembali terulang lantaran Makin Aku Cinta menang Album Pop Terbaik di AMI Awards 2001. Wow!

Rumah tangga Anang dan Krisdayanti dilanda tsunami pada 2009. Perceraian mereka diwarnai isu orang ketiga hingga jadi konsumsi publik berbulan-bulan. Bangkit dari keterpurukan, Anang Hermansyah comeback sebagai solis lewat single “Separuh Jiwaku Pergi.”

Klipnya jadi omongan karena Anang Hermansyah menyilangkan jarinya dalam lirik berisi kecurangan dalam cinta. “Separuh Jiwaku Pergi” jadi soundtrack sinetron SCTV Kesetiaan Cinta. Lagu ini mengantarnya menang AMI Awards Artis Solo Pria Pop Terbaik.

Pertanyaan yang kemudian muncul, siapa pengganti Krisdayanti sebagai rekan duet Anang Hermansyah setelah cerai. Nah, muncul nama Syahrini. Keduanya lantas merilis dua single, “Jangan Memilih Aku” yang sukses besar, disusul “Cinta Terakhir.”

Jangan memilih aku bila kau tak bisa setia, kau tak mengerti aku diriku yang pernah terluka. Begitu penggalan lirik “Jangan Memilih Aku.” Kala itu banyak yang berharap Anang Hermansyah dan Syahrini berakhir di pelaminan tapi takdir berkata lain.