Lirik Lagu Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan dari Bernadya yang Disebut Related dengan Kondisi Percintaan di Era Kekinian

Di YouTube, lagu Bernadya sudah disimak sekitar 360 ribu lebih penonton. Sejumlah pengguna YouTube mengomentari lagu yang berisi ungkapan kesedihan karena kehilangan seseorang yang berharga.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 13 Jul 2024, 13:24 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2024, 08:30 WIB
Bernadya Ribka Penyanyi Muda Bebakat yang Tampil Membuka Tur Manusia 2023 di Manado
Bernadya Ribka Penyanyi Muda Bebakat yang Tampil Membuka Tur Manusia 2023 di Manado. (Instagram: @bernadyaribka)

Liputan6.com, Jakarta - Lirik lagu Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan menjadi karya terbaru penyanyi Bernadya. Lirik lagu tersebut diluncurkan pada 23 Juni 2024.

Yang menarik, lirik lagu Bernadya menjadikan lagu terbarunya sebagai judul album. Di media sosial, lagu berjudul Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan kerap digunakan para konten kreator sebagai lagu latar.

Di YouTube, lagu Bernadya sudah disimak sekitar 360 ribu lebih penonton. Sejumlah pengguna YouTube mengomentari lagu yang berisi ungkapan kesedihan karena kehilangan seseorang yang berharga.

"jujur gatau ini pengalaman lo pribadi atau gimana, tapi demi tuhan liriknya jujur banget dan related ama kondisi percintaan sekarang. makasih banyak dah buat lagu dan album yang indah ini ya.. ditunggu karya" bernadya berikutnya," tulis salah seorang pengguna YouTube, seperti dilihat Liputan6.com, Sabtu 13 Juli 2024.

Lirik Lagu Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan

Behind the scene
Bernadya

 

Ini yang takkan kau tahu

Betapa beratnya malamku tanpamu

Betapa ku berharap setiap malam jadi yang terakhir

Semoga ku hilang dalam tidurku

 

Tak harapkan hari baru

Pagi jadi yang paling berat untukku

Harus bangun dan terima kenyataan semua t'lah berbeda

Sialnya, hidup harus tetap berjalan

 

Mungkin sebentar lagi ku bisa, kuterima

Waktuku, peranku dalam hidupmu selesai

 

Nanti di lain hari, nanti di lain bumi

Saat sudah rela hati ini

Kuceritakan jalan-jalan yang kutempuh sampai ku bisa relakanmu pergi

 

Masih jauh dari sembuh

Sudah gila meski tak separah itu

Masih bangun dan t'rima kenyataan

 

Sudah bukan aku yang isi harimu

Sudah bukan aku alasan senyummu

Sudah hilang semua mimpi yang kita bangun dulu

 

Nanti di lain hari, nanti di lain bumi

Nanti di lain hari, nanti di lain bumi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya