Liputan6.com, Jakarta - Julian, Shafira, Alva, dan Gina makan bersama. Julian tampak tidak seperti biasanya yang selalu bersikap mesra kepada Shafira. Malah sebaliknya, Shafira yang bersikap mesra kepada Julian, menyuapinya.
Gina juga menyuapi Julian. Sudah lama sekali Mama tidak menyuapi kamu makan, kata Gina. Julian tersenyum tipis. Alva yang melihat itu tersenyum dan berkata bahwa Julian adalah pria yang paling beruntung di dunia, memiliki mama dan istri yang sangat perhatian kepadanya. Julian tersenyum getir.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Jumat 20 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Jumat 20 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Saleha Episode Jumat 20 Desember 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Julian berkata bahwa Alva benar, dia beruntung dikelilingi dua wanita hebat dalam hidupnya. Walaupun dia sendiri merasa menjadi pengecut karena tidak bisa ada untuk melindungi Mama dan istrinya selama ini.
Advertisement
Bahkan mungkin untuk dirinya sendiri. Shafira melarang Julian berbicara begitu. Selamanya kamu kepala keluarga di sini, Mas, kata Shafira. Julian berkata, Penjara mengajarkan aku banyak hal, Shaf.
Sementara itu, Yuda sedang duduk santai menonton televisi. Dania masuk dan tampak panik. Yuda! Yud, kamu tidak apa-apa kan? Yuda langsung memijat-mijat kepalanya sambil berbaring di sofa. Dania mendekati Yuda dengan khawatir. Dania memegang kepala Yuda dan bertanya, Pusing? Sudah minum obat? Panas tidak? Dania memegang dahi Yuda.
Yuda lalu berbaring di kamar. Dania masuk membawa nampan berisi makanan dan minuman. Dania membangunkan Yuda. Dania menghela napas dan berkata, sudah dimasakin malah tidur. Dania ingin hubungannya ada kemajuan, Tunangan dulu, gitu? Dania mau beranjak berdiri dan pergi, tetapi Yuda langsung memegang dan menarik tangan Dania.
Julian menuju toko bakery, melihat ada pengendara motor yang dikeroyok dua pria bertubuh besar. Julian menolong orang itu. Pengemudi motor bilang terima kasih kepada Julian. Julian tercekat kaget karena ternyata itu perempuan.
Di tempat lain, Mona memasuki pemakaman. Rafael mengikuti Mona. Rafael perlahan melangkah menghampiri Mona. Rafael dengan gemetar bertanya, makam siapa ini?
Mona bilang, Kamu tidak percaya kan anak kita sudah mati? Ini kuburannya. Rafael syok. Jadi benar anaknya sudah meninggal? Rafael benar-benar shocked.