Liputan6.com, Jakarta - Deskripsi Singkat: Amira terkejut saat mengetahui bahwa orang yang hampir membunuhnya adalah ayahnya sendiri, Kusno. Sementara itu, Bella mencoba menyembunyikan rahasia besar dari Aksa, yang semakin curiga dengan perilakunya.
Di tengah kebingungan dan rahasia yang terungkap, Raisa meminta bantuan Amira untuk mengungkap identitas aslinya demi kebahagiaan Bu Yuni. Namun, kejutan lain menanti ketika Amira menemukan bahwa ayahnya bekerja untuk Lian Bagaskara.
Advertisement
Baca Juga
Amira terkejut ketika Raisa menunjukkan foto orang yang hampir membunuhnya. Ternyata, orang itu adalah Kusno, ayahnya sendiri. Meski ingin segera menemui Kusno, Amira juga meminta bantuan Doni, seorang teman masa kecil Raisa dari panti asuhan, untuk memantau gerak-gerik pengasuh panti.
Advertisement
Di sisi lain, Bella yang sedang marah dan frustrasi memutuskan untuk menelepon Zaki dan mengadukan perasaannya.
Namun, Aksa tiba-tiba datang dan mendengar Bella memanggil Zaki dengan sebutan Beib. Kecurigaan Aksa pun muncul, sehingga ia merebut ponsel Bella dan melacak lokasi terakhir Zaki. Aksa kemudian membawa Bella ke gym yang dikelola oleh Zaki.
Bella berusaha memperbaiki hubungannya dengan Aksa, berharap Aksa tidak menyadari bahwa janin di dalam kandungannya sudah tidak bernyawa.
Aksa memberikan cincin berlian yang dibelinya bersama Amira kepada Bella. Meski Bella senang menerima cincin itu, Aksa merasa sedih melihat sifat materialistis Bella. Saat makan malam bersama Bella, pikiran Aksa justru melayang pada kenangan makan malamnya bersama Amira.
Sementara itu, Raisa merasa bahwa hidupnya tidak akan lama lagi dan meminta Amira untuk membantunya mengungkap identitas aslinya demi kebahagiaan Bu Yuni. Amira merasa bertanggung jawab karena hal ini juga melibatkan Kusno, ayahnya. Ketika mencari Kusno, Amira terkejut mengetahui bahwa ayahnya bekerja untuk Lian Bagaskara.