Liputan6.com, Jakarta - Ketika Ayu merasa tertekan setelah dipindahkan sekolah oleh ayahnya, Fauzan, ia memutuskan untuk melarikan diri dan mencari Rindu, wanita yang dikenalnya sebagai 'tante katering'.
Namun, sebuah kesalahpahaman membuat situasi semakin rumit dan membawa dampak besar bagi semua pihak yang terlibat.
Advertisement
Baca Juga
Merasa sedih dan tertekan setelah dipindahkan ke sekolah baru oleh ayahnya, Fauzan, Ayu memutuskan untuk kabur dan mencari Rindu, wanita yang akrab disapanya sebagai 'tante katering'.
Advertisement
Dalam kebingungannya, Ayu melihat sebuah mobil box yang ia kira milik Rindu. Tanpa berpikir panjang, ia masuk ke dalam bagian belakang mobil tersebut dan tidak sengaja terkunci di dalamnya. Ayu panik dan berteriak meminta tolong, namun suaranya tak terdengar oleh siapa pun.
Di tempat lain, Fauzan dilanda kepanikan ketika pihak sekolah memberitahunya bahwa Ayu menghilang. Dengan cepat, ia menuju sekolah baru Ayu dan meluapkan kemarahannya.
Bahkan, Cantik dan Anggun, dua anaknya yang lain, tak luput dari amukannya. Alia kemudian menuduh bahwa Rindu mungkin telah menculik Ayu.
Tuduhan itu didukung oleh Ratih, yang mengatakan bahwa Rindu mungkin ingin membalas dendam pada Alia setelah kontrak kateringnya dengan sekolah diputus, dan setelah mengalami perundungan dari para orang tua murid. Ratih juga menyebutkan bahwa Rindu mungkin marah karena Fauzan menolak menceraikannya.
Fauzan pun mendatangi pesantren tempat Rindu bekerja, menuntut agar Ayu segera diserahkan. Rindu, yang terkejut dengan tuduhan tersebut, kebingungan karena Ayu tidak bersamanya.
Namun, Fauzan sudah terlanjur membawa polisi untuk menggeledah pesantren demi mencari Ayu. Di tengah kekacauan itu, Rindu menyadari bahwa Fauzan datang bersama Alia, dan akhirnya mengetahui bahwa mereka adalah pasangan suami istri. Rindu terkejut mengetahui bahwa Ayu adalah anak mereka.