Dari Ngidam Berujung Gerakan Sosial, Shandy Purnamasari Berbagi Kebahagiaan Lewat Warung Berkah 

Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimulai dari sekadar ngidam makanan warteg saat hamil, kini telah berkembang menjadi gerakan sosial yang penuh berkah. Shandy Purnamasari, pendiri dan pemilik MS GLOW, kini menjalankan program Warung Berkah, di mana ia rutin memborong makanan dari warung-warung kecil dan membagikannya secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.  

Program ini awalnya lahir secara spontan ketika Shandy yang sedang mengandung anak ketiganya, merasakan ngidam makanan warteg. Saat itu, ia pergi ke sebuah warteg di Jakarta Selatan, dan setelah berbincang dengan pemiliknya, Shandy memutuskan untuk membeli semua makanan yang ada di warteg tersebut untuk dibagikan kepada orang banyak. 

Inisiatif ini terus berlanjut hingga akhirnya menjadi program rutin yang dijalankan setiap Jumat di tiga kota, yakni Jakarta, Surabaya, dan Malang. Di Jakarta sendiri, program Warung Berkah telah menyentuh dua warteg, yaitu Warteg Bu Siti di Mampang Prapatan dan Warteg “IBU” di Cilandak Barat. 

Setiap minggunya, ratusan orang menerima makanan gratis berkat program ini. Shandy menyatakan bahwa tujuan utama dari Warung Berkah adalah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu sekaligus mendukung usaha-usaha kecil yang sering kali menjadi tulang punggung perekonomian komunitas lokal. 

“Program Warung Berkah adalah cara saya untuk berbagi kebahagiaan dan rezeki, terutama kepada mereka yang mungkin kurang mampu. Saya juga sangat terinspirasi oleh para pemilik warung yang menjalankan usaha mereka dengan sepenuh hati, meskipun dengan segala tantangan yang mereka hadapi,” ujar Shandy. 

Selain membantu masyarakat, program ini juga berdampak positif bagi para pemilik warung, yang usahanya mendapatkan perhatian lebih dan bantuan dari Shandy. Dengan mengadakan program ini di berbagai kota, Shandy berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi kebaikan dengan sesama dan mendukung usaha kecil yang sering kali menjadi pondasi ekonomi lokal.