2 Alasan Vadel Badjideh Tak Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lolly, Selain Sakit Razman Bilang Begini

Liputan6.com, Jakarta Razman Arif Nasution menjelaskan bahwa kliennya, Vadel Badjideh tak akan memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan pencabulan dan aborsi dengan korban Lolly alias Laura Meizani.

Kuasa hukum Vadel Badjideh menyebut ada dua alasan kliennya tak bisa memenuhi undangan klarifikasi dari polisi yang sedianya digelar pada hari ini, Jumat (27/9/2024), jam 14.00 WIB.

“Pertama, saudara Vadel Alfajar Badjideh lagi kurang sehat. Kita sudah koordinasi mulai kemarin sore. Dan menyebabkan dia belum bisa memenuhi undangan yang dimaksud,” kata Razman Arif Nasution.

Setelahnya, ia mengaku tengah mengumpulkan barang bukti untuk menangkis langkah hukum Nikita Mirzani bersama pengacaranya, Fahmi Bachmid, terkait dugaan pencabulan dan aborsi.

Melansir video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (26/9/2024), Razman Arif Nasution kemudian menyinggung pentingnya barang bukti tambahan dalam kasus ini.

“(Kedua) begitu juga dengan tim saya, secara jujur saya katakan bahwa kami ingin benar-benar profesional dalam menangani perkara ini. Saya selaku ketua tim dengan teman-teman sedang mengumpulkan barang bukti tambahan yang kami punya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia membantah tudingan Nikita Mirzani soal “hobi” menggelar konferensi pers setelah dugaan pencabulan dan aborsi dengan terlapor Vadel Badjideh menjadi isu nasional.

“Secara jujur saya katakan bahwa kalau ada bahasa-bahasa dari saudari NM, yang mengatakan saya sibuk konferensi pers itu salah. Preskon saya baru sekali selebihnya itu wartawan yang meminta,” Razman Arif Nasution membeberkan.

Ia menilai Nikita Mirzani dan Fahmi Bachmid-lah yang sregep bolak-balik Polres Metro Jakarta Selatan lalu diwawancara awak media. Karenanya, Razman Arif Nasution mengaku tak habis pikir dengan tudingan bintang film Nenek Gayung.

“Jadi yang selalu cuap-cuap di media itu siapa? Kan dia. Kenapa dia begitu? Karena kami meyakini bisa jadi barang bukti yang dia sajikan, kemudian ada dikatakan saksi-saksi yang luar biasa, sangat tahu ini itu, itu kan katanya,” ia mengakhiri.