Moon Taeil Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual pada Wanita Mabuk, SM Entertainment Bereaksi Singkat

Liputan6.com, Seoul- Kabar terkini dari kasus Moon Taeil makin bikin penggemar K-Pop bergidik ngeri. Pasalnya, mantan member NCT tersebut disebutkan tersangkut kasus penyerangan seksual. 

Dilansir dari Celeb Confirmed, Senin (7/10/2024), media Korea Selatan Chosun Ilbo mewartakan bahwa Moon Taeil menghadapi dakwaan penyerangan seksual terhadap seorang wanita mabuk, bersama dua orang pria lain. 

Atas pemberitaan ini, agensi yang menaungi Moon Taeil, SM Entertainment, belum berani mengonfirmasi atau membantahnya. Pihak agensi hanya berkomentar singkat, "Sulit untuk mengomentari hal ini, karena sedang dalam investigasi."

Menurut pemberitaan media, laporan terhadap Moon Taeil dimasukkan dalam kasus khusus quasi-rape. Korea JoongAng Daily menuliskan, di Negeri Ginseng, kasus khusus quasi-rape bisa diterapkan saat dua atau lebih terduga pelaku menyerang korban, atau melakukan penyerangan seksual dengan bantuan senjata dan membuat korban tak bisa melawan.

Disebutkan bahwa kasus Taeil diinvestigasi oleh Kantor Kepolisian Bangbae di Seoul, dan telah dilimpahkan ke kejaksaan pada 12 September lalu. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Moon Taeil dilaporkan ke polisi pada 13 Juni lalu, dan diinterogasi pada akhir Agustus. Segera setelahnya, SM Entertainment langsung merilis pernyataan bahwa Taeil keluar dari grupnya, NCT. Pengumuman ini menimbulkan kehebohan besar, karena sebelumnya kasus ini tak pernah terendus publik.

Dalam pengumuman SM, pihak agensi menyebut mereka pun baru tahu kasus ini belakangan.

“Baru-baru ini kami mengetahui bahwa Taeil telah dituduh dalam kasus kriminal seksual. Begitu kami memeriksa fakta-fakta terkait masalah ini, kami menyadari situasi ini sangat serius dan memutuskan bahwa Taeil tidak dapat melanjutkan aktivitasnya dengan grupnya (NCT). Setelah berdiskusi dengan Taeil, kami memutuskan bahwa ia keluar dari grup,” begitu pernyataan agensi NCT ini.

SM Entertainment juga membantah spekulasi bahwa kasus ini ditutupi selama sekitar 2 bulan.

“Baik SM Entertainment maupun Taeil diberi tahu tentang penyelidikan pada pertengahan Agustus. Taeil kemudian dipanggil untuk diperiksa pada 28 Agustus 2024,” kata pihak SM Entertainment dikutip dari situs Allkpop.

Kepolisian Bangbae Seoul juga mengungkap sekelumit info mengenai korban maupun kondisi Taeil saat kejadian.

Ditegaskan bahwa pelapor adalah seorang wanita dewasa yang diidentifikasi sebagai "A," bukan anak di bawah umur. 

"Taeil sedang tidak dalam pengaruh narkoba saat kejadian kejahatan,” kata sumber dari kepolisian.