Liputan6.com, Jakarta - Di sebuah jalan yang penuh ketegangan, sekelompok remaja berusia 17 tahun terlibat dalam kerusuhan. Mereka saling serang dengan tongkat kayu, dan banyak yang sudah terluka. Di antara mereka, ada Fattah yang melihat empat temannya terjatuh satu per satu. Merasa terdesak, Fattah mundur mencari jalan keluar.
Dengan napas tersengal, Fattah berlari memasuki gang sempit. Namun, tiba-tiba sebuah mobil polisi muncul, berhenti tepat di mulut gang, menghalangi jalan kaburnya.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Selasa 7 Januari 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Senin 6 Januari Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Jumat 27 Desember 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Terjebak, Fattah dan kelompok penyerangnya meletakkan tongkat kayu mereka dan mengangkat tangan sebagai tanda menyerah.
Advertisement
Kemudian, sebuah mobil berhenti di depan rumah besar yang megah. Fattah keluar dengan langkah berat menuju pintu masuk setelah supir membukakan pintu. Penampilannya acak-acakan dan penuh luka. Di dalam rumah, dia bertemu ayahnya, Pak Jordan, yang berdiri di tengah ruang tamu yang luas.
Saat Fattah hendak menuju kamarnya, Pak Jordan mengikutinya dan menyampaikan bahwa dia telah mendaftarkan Fattah ke sebuah asrama.
Kamu akan mulai hari Senin, katanya. Fattah yang semula ingin masuk ke kamarnya, berbalik dan menatap ayahnya dengan dingin. Saya tahu pada akhirnya Anda akan membuang saya! jawabnya dengan nada penuh kekecewaan.
Sementara itu, di tempat lain, Aqeela tampak gelisah di kamarnya, mondar-mandir tanpa henti. Ponselnya berdering, dan dia segera mengangkatnya.
Di layar, terlihat wajah Fattah yang babak belur, membuat Aqeela bereaksi dengan dramatis. Fattah memberitahunya bahwa dia akan dipindahkan ke asrama, membuat Aqeela terkejut dengan kabar tersebut.