Industri Estetika Indonesia: Kilau Inovasi yang Menginspirasi

Liputan6.com, Jakarta Dalam lima tahun terakhir, industri kecantikan Indonesia mencatat transformasi besar yang tidak hanya menggambarkan perkembangan estetika tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup modern. Hal ini dipertegas melalui perayaan 5th Anniversary PT Indo Cipta Estetika (ICE), salah satu pelopor di industri estetika tanah air, yang berlangsung meriah di Banten, Minggu (8/12).

Menurut data Statista, industri kecantikan Indonesia mencatat pendapatan mencapai Rp111,83 triliun pada 2022, dengan segmen perawatan diri menjadi kontributor terbesar. Tren ini menunjukkan potensi besar, mengingat proyeksi pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) mencapai 5,81% hingga 2027. Bahkan, sektor kosmetik diperkirakan meningkat dari Rp20 triliun pada 2021 menjadi Rp30 triliun pada 2024. 

"Industri kecantikan kini menjadi salah satu pilar ekonomi kreatif yang tetap bertahan meski menghadapi tantangan global," ujar Desi Sulistyowati, CEO PT Indo Cipta Estetika.

Desi menegaskan pentingnya inovasi dalam mengembangkan produk kecantikan lokal agar mampu bersaing secara global. Produk kini tidak hanya dinilai dari keindahannya, tetapi juga dari keamanan dan efektivitasnya. "Kami menggunakan teknologi modern seperti nano-partikel dan bioengineering untuk memastikan hasil optimal tanpa risiko," jelas Desi.

Ia juga menyoroti tren personalisasi produk kecantikan berdasarkan kebutuhan individu, yang kini didukung teknologi mutakhir seperti analisis DNA kulit dan algoritma kecerdasan buatan. "Pendekatan ini menjawab kebutuhan konsumen modern yang semakin cerdas dan selektif," tambahnya.

Sebagai pemimpin di bidang estetika, PT ICE menghadirkan berbagai inovasi berbasis sains yang menjadi andalan di pasar. Salah satunya adalah Cyspera®, solusi berbasis cysteamine dari Swiss untuk mengatasi melasma dengan aman tanpa iritasi. Produk ini menjadi alternatif unggul dengan efektivitas setara hydroquinone, ideal untuk perawatan rutin.

Produk lain yang tak kalah menarik adalah Miriqa® Vitalia, suplemen nutrisi premium untuk mencerahkan kulit. Dengan kandungan seperti tomat putih non-GMO, ekstrak zaitun berantioksidan tinggi, dan L-sistein, Miriqa® Vitalia menawarkan hasil maksimal tanpa risiko berlebih.

Di bidang perawatan rambut, PT ICE meluncurkan Miriqa® Vitrilia, suplemen untuk memperkuat dan menebalkan rambut. Kombinasi bahan aktif seperti tocotrienol, saw palmetto, serta keratin forte menjadikan produk ini solusi alami untuk kesehatan rambut.

Untuk estetika tanpa bedah, LFL Premium Thread menjadi pilihan unggulan. Teknologi benang polydioxanone (PDO) dari Korea Selatan ini menawarkan pengencangan kulit secara aman dan nyaman, dengan hasil yang terlihat natural tanpa waktu pemulihan lama.

Melalui kombinasi tradisi dan pendekatan ilmiah modern, PT ICE berhasil mengintegrasikan elemen lokal dengan inovasi global. "Kami percaya masa depan kecantikan terletak pada produk yang tidak hanya memberikan hasil estetik, tetapi juga mendukung kesehatan jangka panjang," tutup Desi.