Liputan6.com, Jakarta Tak mudah bagi Tamara Tyasmara melewati tahun 2024. Pasalnya, ia harus berpisah dengan putranya, Dante, yang meninggal karena ditenggelamkan di kolam renang Kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Di ulang tahun almarhum yang ke-7, Tamara Tyasmara pun memilih untuk menggelar doa bersama di makam Dante. Meskipun berat, Tamara berusaha tetap kuat menghadapi kenyataan putranya telah tiada.
Baca Juga
"Pasti dong, pasti berat. Mau gimana ya harus dikuat-kuatin gitu," aku Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024).
Advertisement
"Tadi mau ke sini aja kayak masih ragu-ragu. Tapi kan takut nantinya pada nungguin, jadi ya udah deh, aku tetep ke sini," Tamara Tyasmara menambahkan.
Â
Tamara Sering Memimpikan Dante
Dalam kerinduannya, Tamara sering didatangi Dante lewat mimpi. Namun, ia menyebut Dante hanya terdiam di momen itu, dan tak pernah melontarkan sepatah kata pun.
"Pasti, dimimpiin. Sering kalau mimpi. Tapi dia tuh kalau di mimpi aku kayak nggak pernah ngomong ya, diem doang," ungkapnya.
Â
Â
Advertisement
Senang Meskipun Hanya Lewat Mimpi
Tamara merasa senang dapat melihat Dante meskipun hanya lewat mimpi. Diakui Tamara, sudah seringkali almarhum datang dalam mimpi-mimpinya.
"Banyak, tapi kalau mimpi aku selalu nggak pernah ngomong, diem doang. Tapi yang penting ada dia deh. Aku udah happy banget walaupun dateng cuma lewat mimpi," ujarnya.
Â
Sudah Direncanakan Sejak Lama
Tamara menambahkan, acara memperingati hari ulang tahun Dante sudah direncanakan sejak lama. Semula, ia terpikir merayakan ulang tahun yang ke-7 di panti asuhan, sebelum akhirnya diputuskan menggelar doa bersama di makam almarhum.
"Memang udah lama. Tadinya kan mau di pantinya tapi kan tanggal 27 Januari satu tahun. Ya udah, akhirnya dibikinnya dua kali. Hari ini sama nanti pas satu tahunannya," ucap Tamara Tyasmara.
Advertisement