Liputan6.com, Jakarta - Dean melangkah keluar dari mobil Erwin dan segera disambut oleh Aura yang berlari memeluknya dengan penuh kerinduan. Dean mengangkat Aura, mencium pipinya, dan mengatakan bahwa dia juga merindukannya.
Sambil melirik Tyas, Dean berkata kepada Aura bahwa ia juga merindukan Mama Tyas. Dengan Aura di gendongannya, Dean mendekati Tyas dan mengecup pipinya, membuat Tyas tersipu malu sementara Aura tersenyum bahagia.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Selasa 7 Januari 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Setelah 19 Tahun, Sinetron Lorong Waktu Kembali ke Layar Kaca SCTV untuk Semarakkan Ramadan 2025
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Selasa 7 Januari 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Di sisi lain, Erwin merasa sedikit tidak nyaman dan berbisik kepada Dean, meminta agar kemesraan dengan Tyas dilakukan saat berdua saja, bukan di depan banyak orang.
Advertisement
Dean dengan cepat menjawab bahwa itu tidak mungkin. Erwin hanya bisa manyun, sementara Abel tersenyum melihat tingkah Erwin. Di saat yang sama, Dewi datang menyambut Dean dan Tyas, mengajak mereka ke ruang rias untuk segera memulai sesi foto.
Di tempat lain, Hani dan Wulan tiba di ruang Berita Acara Pemeriksaan (BAP), didampingi oleh Samuel, pengacara Wulan. Petugas BAP mempersilakan mereka duduk dan menjelaskan bahwa Dean telah mengajukan tuntutan terhadap Hani dan Wulan dengan tuduhan penculikan anak.
Hal ini disebabkan karena Hani dan Wulan mengambil dan menyembunyikan Aura tanpa izin, meskipun hak asuh Aura telah ditetapkan oleh pengadilan untuk Dean.
Sementara itu, di lokasi sesi foto, Dean, Aura, dan Tyas sedang diarahkan oleh fotografer. Dari kafe terdekat, Abel, Erwin, Yuni, dan Sigit menyaksikan dengan senyum bahagia melihat keakraban Dean, Tyas, dan Aura. Fotografer kemudian meminta mereka untuk berpose di taman lain.
Pada malam harinya, sebuah pengajian diadakan, dan hampir semua tamu undangan telah hadir. Dean duduk di samping Ustad Hamid, sementara Sigit, Erwin, dan Yuni masih menyambut beberapa tamu yang baru datang. Tyas duduk bersama Aura dan anak-anak panti asuhan.
Setelah pembawa acara memberikan kata sambutan, acara pengajian dimulai. Namun, di tengah acara, suasana mendadak panik ketika seorang tamu yang duduk dekat pintu dapur berteriak histeris karena seekor ular melintas di dekat kakinya. Kepanikan pun melanda ruangan, membuat semua orang berteriak ketakutan dan berlari keluar.