Reaksi Bella Hadid dan Macklemore Tanggapi Gencatan Senjata di Gaza, Emosinya Tumpah

Bella Hadid dan Macklemore dikenal sangat vokal menyuarakan kebebasan Palestina dari invasi Israel.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 16 Jan 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 16:00 WIB
Tuntut Upaya Perdamaian, Aktivis Pro Palestina di Prancis Kembali Berunjuk Rasa
Bella Hadid dan Macklemore dikenal sangat vokal menyuarakan kebebasan Palestina dari invasi Israel. (Lionel BONAVENTURE/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas disambut gemuruh reaksi warga dunia. Termasuk juga sejumlah bintang Hollywood yang selama ini gencar menyuarakan gencatan senjata total dan kebebasan Palestina.

Salah satunya adalah rapper Macklemore. Pada Kamis (16/1/2025), ia membagikan video viral di feed Instagran-nya, berupa reaksi anak-anak Palestina yang begitu bahagia dan bersukacita begitu pengumuman gencatan senjata disampaikan.

Tears….CEASEFIRE!!! FREE PALESTINE ❤️🇵🇸,” tulisnya di caption. Sementara di Instagram Story, ia membagikan ulang foto seseorang yang memegang bendera Palestina sambil menulis “Hope.”

Unggahan ini langsung ditanggapi banyak warganet dan salah satunya menulis, “Sebagai warga Palestina, saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukunganmu selama masa sulit ini. Sikap ini tidak akan pernah terlupakan.”

Bella Hadid yang berdarah Palestina, juga menanggapi perkembangan terbaru ini. Sang model membagikan ulang video seorang anak Palestina dengan nama akun @tasnemaaed, yang tampak begitu emosional karena bisa pulang ke rumahnya.

“Hatiku hancur lebur, ada banyak sekali yang ingin kukatakan,” tulis Bella Hadid dalam unggahan Instagram Story.

Ia menambahkan, “memeluk @tasnemaaed dan kucingnya, serta orang-orang yang ia cintai dengan erat dan penuh cinta. #gencatansenjata.

Cabut Dana untuk Israel!

Bendera Israel. (AFP Photo/Thomas Coex)
Bendera Israel. (AFP Photo/Thomas Coex)... Selengkapnya

Sementara itu ayah Bella Hadid, Mohammed Hadid, juga ikut bereaksi. Ia membagikan foto dengan tulisan, “Gencatan senjata tak cukup! Cabut pendanaan ‘Israel.’ Pajak kita membuat kita terlibat dalam genosida.”

“Tidak boleh ada negara Zionis di dunia Arab. Kita tidak akan pernah punya kedamaian. Aku sayang pada orang-orang Yahudi yang mencintai Tuhan. Penjahatnya adalah Zionis yang ingin membunuh orang-orang Arab, Muslim Palestina, Kristen, dan Yahudi Palestina,” tulis pria yang memegang kewarganegaraan Amerika Serikat ini.

Sementara sejumlah pesohor lain seperti Liam Cunningham dan Benedict Wong juga membagikan ulang unggahan mengenai hal ini.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri

Dilansir dari kanal Global Liputan6.com, Israel dan Hamas telah sepakat untuk menghentikan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza. Hal ini diumumkan oleh mediator pada Rabu (15/1/2025).

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) menyampaikan apresiasi terhadap kesepakatan gencatan senjata yang tercapai di Gaza. Kesepakatan ini sejalan dengan dorongan Indonesia dan masyarakat internasional untuk mengakhiri konflik yang telah menyebabkan banyak korban jiwa.

"Implementasi kesepakatan tersebut harus dilaksanakan segera dan secara menyeluruh demi terhentinya korban jiwa di Gaza," bunyi pernyataan di akun X @kemlu_ri, Kamis (16/1/2025).

Palestina Merdeka

Sementara itu Menteri Luar Negeri RI Sugiono menekankan perdamaian akan tercapai jika Palestina merdeka dan berdaulat.

"Kita harapkan gencatan senjata ini bisa menjadi momentum mendorong perdamaian di Palestina. Saya tegaskan juga, bahwa perdamaian tersebut hanya dimungkinkan, jika Palestina telah merdeka dan berdaulat, sesuai dengan solusi dua negara yang telah disepakati masyarakat internasional," kata Menlu Sugiono lewat X @Menlu_RI, Kamis (16/1/2025).

Infografis DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata Palestina-Israel. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata Palestina-Israel. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya