Prilly Latuconsina Umumkan Deretan Proyek Terbaru Sinemaku di Festival Perayaan Mati Rasa x Sinemaku Day 2025

Liputan6.com, Jakarta Sinemaku Pictures rumah produksi film yang didirikan oleh Prilly Latuconsina dan Umay Shahab, kini siap memasuki 2025 dengan deretan judul-judul film terbaru mereka yang diumumkan dalam Sinemaku Day 2025 x Festival Perayaan Mati Rasa di Senayan Park, Jakarta, pada Minggu (19/1/2025).

Sinemaku Day 2025 sekaligus meneruskan kesuksesan Sinemaku Day yang pertama kali dihadirkan pada tahun 2024, sebagai ajang para kreator bertemu dengan para fan dan penonton.

“Sejak film pertama kami rilis pada 2022 hingga tahun 2024, Sinemaku Pictures dapat memberikan kontribusi bagi industri perfilman Indonesia melalui raihan jumlah penontonnya hingga menawarkan tema-tema dan cerita baru. Tahun lalu juga menjadi perjalanan yang lebih bermakna, karena series kami, "Sehati Semati" bersama MAXStream masuk kompetisi Series of the Year di Jakarta Film Week 2024," ujar Founder & CMO Sinemaku Pictures Prilly Latuconsina.

"Ini semakin memberikan kami semangat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik. Melalui judul-judul baru yang kami umumkan, kami berharap karya Sinemaku Pictures bisa selalu relevan dan membawa penyegaran baru," sambungnya.

Tahun ini, Sinemaku Day hadir dengan kemasan yang lebih fresh dengan menggabungkan konser Festival Perayaan Mati Rasa yang dimeriahkan oleh para musisi ternama Indonesia seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Hindia, Romantic Echoes, Pesta Band, Oomleo Berkaraoke, dan band yang terlahir dari film Perayaan Mati Rasa, Midnight Serenade.

Festival Perayaan Mati Rasa sekaligus menjadi rangkaian Sinemaku Pictures untuk menyambut tayangnya film Perayaan Mati Rasa yang disutradarai Umay Shahab pada 29 Januari 2025 di bioskop.

Iqbaal Ramadhan, Devano Danendra, Dul Jaelani, dan Randy Danistha, yang turut bermain di film tersebut sekaligus menjadi anggota band Midnight Serenade, membawakan lagu-lagu mereka yang juga akan bisa dinikmati di film.

Pada Sinemaku Day 2025, Sinemaku Pictures mengumumkan slate terbaru: "Tumbal Darah", "Hanya Namamu dalam Doaku", "Patah Hati Paling Sengaja", dan "Siksa Sampai Mati". Deretan film ini sekaligus memperkaya produksi Sinemaku Pictures dengan genre yang lebih beragam. Mulai dari horor, drama, hingga crime-horror.

CEO sekaligus Produser Eksekutif Sinemaku Pictures, Yahni Damayanti, menyatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi babak baru bagi Sinemaku Pictures. Sejak berdiri pada 2019 dan sukses merilis film layar lebar yang menjadi box office pada 2022, perusahaan ini terus menunjukkan pencapaian gemilang.

Tahun ini, Sinemaku Pictures berencana untuk lebih aktif berkolaborasi dengan sineas dan aktor berbakat, serta menghadirkan tema dan genre yang lebih beragam.

"Sinemaku Pictures kembali menghadirkan Sinemaku Day sebagai ajang perayaan bagi para penggemar dan penonton film Indonesia untuk lebih dekat dengan para filmmaker dan cast dari slate Sinemaku Pictures. Ini juga bentuk rasa syukur dan terima kasih kami kepada kalian yang selalu setia dengan karya-karya Sinemaku Pictures," kata produser eksekutif & CEO Sinemaku Pictures Yahni Damayanti.

"Tahun ini, Sinemaku Day hadir dengan format baru, menggabungkannya dengan Festival Perayaan Mati Rasa untuk sekaligus menyambut tayangnya film terbaru kami tahun ini, "Perayaan Mati Rasa" yang akan tayang mulai 29 Januari 2025 di bioskop," lanjutnya.

Founder dan CMO Sinemaku Pictures Prilly Latuconsina menambahkan, dengan mengumumkan judul-judul baru, menjadi bukti bahwa Sinemaku Pictures terus bertumbuh dan selalu berupaya untuk tetap relevan.

“Aduh, melihat hari ini tuh rasanya gak nyangka banget ya. Rasanya tuh kayak baru kemarin aku sama Umay ada di Sinemaku 2024. Tapi berpikir sekali karena di tahun 2024 itu menjadi perjalanan yang panjang, sekaligus berkesan sekali untuk kami. Karena Sinemaku Pictures bisa membuat karya yang beragam, dan akhirnya bisa keluar dari zona nyaman kami,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Tahun lalu, mungkin buat kalian disini yang nonton karya-karyanya Sinemaku Pictures, bukan saja berhenti pada genre drama. Tapi Sinemaku Pictures juga memproduksi film horor pertama kami, yang juga disutradarai oleh perempuan.”Prilly juga menyebut keberhasilan film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis yang masuk ke dalam daftar film terlaris 2024 dalam genre drama.

Umay Shahab turut berbagi harapan untuk masa depan Sinemaku Pictures. “Thank you. Di 2025 ini akan menjadi perjalanan penting dan babak baru bagi Sinemaku Pictures untuk berevolusi. Kami berkolaborasi dengan nama-nama sutradara yang pertama kalinya bekerja sama dengan Sinemaku Pictures, serta para aktor-aktor hebat yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, “Dan tahun ini kami akan mengeksplorasi film-film baru dengan cerita yang lebih eksploratif dan genre yang lebih beragam. Dan langkah kami di tahun 2025 akan dimulai dengan film yang akan tayang pada 29 Januari. Judulnya apa? Yes, Perayaan Mati Rasa.”

Selain pengumuman proyek baru, Festival Perayaan Mati Rasa menghadirkan pengalaman berbeda dengan live concert dari Midnight Serenade.

Festival ini menjadi bukti bahwa Sinemaku Pictures terus memberikan inovasi dan pengalaman berkesan bagi para penikmat seni. Dengan kombinasi musik, film, dan interaksi langsung dengan kreator, acara ini menjadi momentum penting untuk memulai tahun 2025 dengan penuh semangat.

(Reporter: Aqmarina Aulia Jami)