Liputan6.com, Jakarta Perhelatan Grammy Awards 2025 menjadi momen besar dalam karier Chappell Roan. Musisi dengan nama asli Kayleigh Rose Amstutz ini memboyong piala untuk Artis Pendatang Baru Terbaik dalam acara yang dihelat di Crypto Arena, Senin (3/2/2025)
Namun saat naik ke panggung untuk menyampaikan pidato penghargaan, wanita 26 tahun ini tak hanya bicara untuk dirinya sendiri, melainkan musisi lain.
Advertisement
Dilansir dari People, Senin (3/2/2025) ia juga bicara untuk para musisi lain. "Aku sempat bilang pada diriku sendiri, jika aku nanti menang Grammy dan bisa berdiri di sini, di depan para orang-orang berkuasa di bidang musik, bahwa aku akan menuntut label-label di industri yang menghasilkan keuntungan jutaan dolar dari para artis, untuk menawarkan gaji yang layak dan layanan kesehatan, terutama untuk artis yang sedang berkembang," kata Chappell Roan.
Advertisement
Ia menambahkan, "Karena saya dikontrak ketika masih sangat muda dan masih di bawah umur, ketika aku dikeluarkan, aku tak punya pengalaman kerja--dan seperti banyak orang lain, aku menghadapi masa-masa susah mencari pekerjaan selama pandemi dan tidak mampu membayar asuransi kesehatan."
Chappell Roan sangat berharap label musik dapat memperlakukan artisnya bak karyawan yang sangat berharga.
Di pengujung pidatonya di panggung Grammy Awards ia berkata, "Labels, we got you, but do you got us? (Kami membantu kalian, tapi apa kalian berlaku sama)". Ini bukan pertama kalinya Chappell Roan dengan berani bersuara lantang mengenai pendapatnya.
Chappell Roan yang Penuh Nyali
Ada beberapa momen yang membuat Chappell Roan viral. Salah satunya terjadi pada MTV VMA pada September 2024 lalu, saat ia balas berteriak pada fotografer di acara ini. Dalam suasana riuh, seseorang terdengar mengumpat "Shut the f**k up.” Hal ini lantas dibalas Chappell dengan sama kerasnya, "You shut the f**k up. No, not me, bi**h."
Chappell Roan mengakui, bahwa keberaniannya menyuarakan pandangan tersebut adalah sisi asli dari dirinya.
"Sepanjang hidupku, aku memang merespons seperti itu terhadap kekurangajaran," tuturnya kepada BBC dalam sebuah wawancara. Masalahnya, kini ia adalah seorang bintang pop yang selalu disorot kamera. "Hal-hal ini tidak cocok. Seperti minyak dan air," kata dia.
Namun tentu saja banyak hal lain yang viral tentang Chappell Roan, termasuk lagu "Good Luck, Babe" yang kondang di media sosial.
Advertisement
Kejujuran Chappel Roan soal Kondisi Mental
Hal lain yang ia akui dengan blak-blakan adalah mengenai masalah kesehatan mental yang ia alami. Dilansir dari Billboard, ia didiagnosis dengan gangguan bipolar. ”Sebagai seorang bipolar, waktu kecil aku begitu depresi dan sangat marah. Kamu mengira dirimu orang jahat, dan tak menyadari bahwa kamu benar-benar sakit dan butuh pertolongan, sementara orangtua kta tidak tahu bagaimana menghadapinya," tuturnya, dalam sebuah wawancara dengan Daily Trojan di University of Southern California.
Namun, kondisi ini rupanya berhubungan dengan kreativitasnya di bidang musik. "Menurutku ini seperti mengubah otakku untuk menjadi seperti, 'Sebenarnya, kamu orang baik, baikkamu menciptakan ruang dan musik yang aman bagi orang-orang untuk menari," kata dia.
Dalam sebuah unggahan pada 2023, ia juga pernah dengan terus terang mengatakan bahwa meski di satu sisi bersyukur dengan pekerjaannya, karier sebagai penyanyi memberinya tantangan besar mengenai kesehatan mental.
"Pekerjaan ini membuatku sulit memproses dan mengelola hidup dan pikiran yang sehat. Sementara aku sudah mengalami kesusahan mengelola emosiku karena aku mengidap bipolar 2 disorder," tuturnya.
Makeup Ikonis Chappell Roan dan Kebebasan Tanpa Batas
Ciri khas lain Chappell Roan adalah tentang makeup berdasar putih, dengan pulasan eye shadow hingga lipstik yang dramatis. Ia pernah tampil bak Patung Liberty, pebalet, hingga tampil di panggung dengan inspirasi ksatria abad pertengahan. Dilansir dari People, ia juga dikenal dengan riasan ala drag--yang diketahui merupakan hal yang begitu ia kagumi.
Saat tampil dalam tayangan The Tonight Show Starring Jimmy Fallon pada Juni tahun lalu, Chappell juga mengungkap ia banyak mengambil inspirasi dari film horor, burlesque, dan teater. "Aku suka kelihatan cantik sekaligus seram. Atau cantik dan norak. Atau bahkan enggak cantik. Aku juga suka itu," tuturnya dalam talkshow ini.
"Chappell tak peduli dengan arus utama," kata MUA sang bintang di festival akbar Coachella, dilansir dari Dazed. "Ia memberi dirinya kebebasan untuk mengekspresikan kreativitasnya tanpa batas."
Advertisement