Penghargaan Grammy memiliki asal-usul mereka di proyek Hollywood Walk of Fame tahun 1950-an. Sebagai eksekutif rekaman yang dipilih sebagai komite Walk of Fame bekerja menyusun daftar orang-orang industri rekaman penting yang mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan bintang, mereka menyadari ada banyak orang yang menjadi pemimpin dalam bisnis mereka yang tidak pernah mendapatkan bintang pada Hollywood Boulevard.

Para eksekutif musik memutuskan untuk memperbaiki ini dengan membuat sebuah penghargaan yang diberikan oleh industri mereka mirip dengan Oscars dan Emmys. Hal ini merupakan sebuah permulaan dari National Academy of Recording Arts and Sciences. Setelah memutuskan untuk membuat penghargaan seperti itu, masih ada pertanyaan tentang bagaimana mereka harus menyebutnya; salah satunya adalah Eddie, untuk menghormati penemu fonograf, Thomas Edison. Mereka akhirnya memutuskan untuk menggunakan nama penemuan Emile Berliner, gramofon, untuk penghargaan, yang pertama kali diberikan pada tahun 1958.

Trofi berlapis emas, yang menggambarkan gramofon, yang dibuat dan dirakit dengan tangan oleh Billings Artworks di Ridgway, Colorado. Pada tahun 1990 desain Grammy asli diganti dengan timah lunak tradisional agar tidak mudah mengalami kerusakan, dan membuat trofi lebih besar dan megah.[6] Trofi dengan nama penerima terukir tersebut tidak tersedia lagi sampai setelah pengumuman penghargaan berakhir, sehingga trofi tersebut digunakan kembali setiap tahunnya untuk siaran.

Grammy Awards 2022 telah rampung digelar pada Senin (4/4/2022) pagi waktu Indonesia. Perhelatan tahun ini terbilang bersejarah, karena untuk pertama kalinya Grammy Awards digelar di Las Vegas, tepatnya di MGM Grand Garden Arena.

Pada perhelatan tahun ini, Jon Batiste membawa pulang empat piala dari 11 nominasi yang ia kumpulkan.

Duo Silk Sonic juga menang besar pada tahun ini, dengan meraih kemenangan untuk Record of the Year dan Song of the Year. Dua kemenangan ini mereka raih lewat hit “Leave the Door Open.”

Album of the Year: We Are, Jon Batiste

Record of the Year: “Leave the Door Open”, Silk Sonic

Song of the Year: “Leave the Door Open”, Silk Sonic

Best New Artist: Olivia Rodrigo

Song of the Year: "Leave the Door Open", penulis Brandon Anderson, Christopher Brody Brown, Dernst Emile II & Bruno Mars, (Silk Sonic)

Best Pop Vocal Album: Sour, Olivia Rodrigo

Best R&B Album: Heaux Tales, Jazmine Sullivan

Best Country Album: Starting Over, Chris Stapleton

Best Traditional Pop Vocal Album: Love For Sale, Tony Bennett dan Lady Gaga

Best Jazz Vocal Album: Songwrights Apothecary Lab, Esperanza Spaulding

Best Progressive R&B Album: Table for two, Lucky Daye

Best Alternative Music Album: Daddy’s Home, St. Vincent

Best Rock Album: Medicine at Midnight, Foo Fighters

Best Rap Song: Jail, Dwayne Abernathy, Jr., Shawn Carter, Raul Cubina, Michael Dean, Charles M. Njapa, Sean Solymar, Kanye West & Mark Williams

Best R&B Song: "Leave the Door Open," Silk Sonic

Best Rock Song: "Waiting on a War," Foo Fighters

Producer of the Year: Jack Antonoff

Best Comedy Album: Sincerely, Louis C.K.

Best Music Film: "Summer of Soul," Ahmir “Questlove” Thompson

Best Music Video: "Freedom," Jon Batiste

Best Score Soundrack Album For Visual Media: (Seri) Caros Raphael Rivera, The Queen’s Gambit dan Jon Batiste, Atticus Ross and Trent Reznor, Soul