Abidzar Al-Ghifari Minta Maaf Setelah Bikin Kontroversi Saat Promosi A Business Proposal

Falcon Pictures selaku rumah produksi juga sudah memberikan pernyataan resmi.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 04 Feb 2025, 13:30 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 13:30 WIB
Abidzar Al Ghifari
Potret Abidzar Al Ghifari di Gala Premiere A Business Proposal (Sumber: Instagram/abidzar73)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Abidzar Al-Ghifari yang berperan sebagai Utama dalam film A Business Proposal, baru-baru ini membuat permintaan maaf terbuka setelah sejumlah pernyataan kontroversialnya selama promosi film tersebut.

Permintaan maaf ini disampaikan Abidzar Al Ghifari melalui akun medsos, setelah mendapat sorotan publik akibat ungkapannya yang dianggap menyinggung sejumlah pihak.

Dalam unggahannya, Abidzar Al Ghifari mengakui kesalahan dan menyesal.

"Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan, dan ucapan saya yang salah. Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga," tulisnya dikutip, Selasa (4/2/2025).

 

 

 

Pembelajaran Besar untuk Abidzar

Abidzar Al-Ghifari
Abidzar Al-Ghifari. (Foto: Instagram/ abidzar73)... Selengkapnya

Putra almarhum Ustaz Jefri Al Buchori ini mengungkap bahwa pengalaman ini pembelajaran besar baginya."Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana," ungkap Abidzar Al Ghifari.

Dibuat dengan Hati-Hati

Diberitakan sebelumnya, Falcon Pictures selaku rumah produksi memberikan pernyataan resmi. Mereka menegaskan, proyek A Business Proposal dibuat dengan penuh kehati-hatian dan melibatkan banyak pihak yang berdedikasi tinggi terhadap karya tersebut.

Webtoon ini kami adaptasi karena kecintaan kami terhadap ceritanya, baik dalam versi webtoon maupun serial. Oleh karena itu, kami berhati-hati dalam prosesnya,” ujar Falcon Pictures dalam keterangan resmi mereka.

Metode Akting Berbeda

Terkait kritik yang menyebut beberapa pemeran tak menonton serial aslinya sebelum berakting, Falcon Pictures menegaskan itu bukan bentuk kesombongan. Setiap aktor memiliki metode akting berbeda-beda.

Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara valid) dalam melakukan pendekatan terhadap cerita. Ada yang ingin memiliki referensi, ada yang memilih untuk berpegang pada skrip dan memberikan interpretasi sendiri,” Falcon Pictures menerangkan.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya