Liputan6.com, Jakarta Perseteruan antara Justin Baldoni dan Blake Lively mulai masuk ranah hukum. Dilansir dari People dan CNN, Selasa (4/2/2025), dalam konferensi pre-trial yang digelar Senin kemarin di Pengadilan New York, untuk pertama kalinya pengacara kedua pihak berhadapan di hadapan hakim.
Hanya saja, baik Justin Baldoni maupun sang istri Ryan Reynolds sama-sama tak menghadiri momen ini.
Advertisement
Baca Juga
Selama ini, perseteruan keduanya berlangsung heboh di luar persidangan. Terakhir, pihak Justin Baldoni bahkan merilis situs khusus terkait perkara ini. Isinya mulai dari dokumen gugatan hingga linimasa yang menampilkan pesan teks, email, dan rekaman percakapan antara kedua belah pihak yang dibagikan secara kronologis.
Advertisement
Dalam pra-sidang ini, Hakim Lewis Liman bahkan mengancam akan mempercepat persidangan jika kedua pihak tidak mengendalikan perang opini di luar ruang sidang. Ia juga menginstruksikan pihak yang terlibat, untuk mematuhi Kode Etik Profesional New York, yang melarang pengacara membuat komentar yang kemungkinan bisa memengaruhi juri ke depannya.
Saling Serang
Pengacara Justin Baldoni, menyebut aksi Blake Lively sangat merugikan sang aktor It Ends with Us. “Klien saya hancur secara finansial maupun emosional," kata pengacara Bryan Freedman, yang mengklaim Justin Baldoni telah menderita kerugian ratusan juta dolar.
Sementara pengacara Blake Lively, Michael Gottlieb, menyebut "kampanye serangan balik" oleh tim Justin Baldoni telah "menghancurkan" sang aktris.
"Anda tidak seharusnya menyerang karakter pihak lain," kata dia.
Advertisement
Sama-Sama Puas
Di luar ruang sidang, kedua pihak rupanya sama-sama puas dengan pra-persidangan ini.
“Saya sangat senang dengan penanganan kasusnya hari ini. Kami akan bergerak secepat mungkin dan membuktikan bahwa pihak kami tidak bersalah," kata pengacara Justin Baldoni kepada The Hollywood Reporter.
Sementara kubu Blake Lively menyatakan, “Pengadilan mengabulkan permintaan kami agar semua pengacara dalam kasus ini benar-benar mematuhi aturan hukum dan tidak membuat pernyataan apa pun yang dapat mempengaruhi juri.”
Ringkasan Justin Baldoni vs Blake LIvely
Seperti diketahui, kasus hukum ini berawal dari gugatan Blake Lively terhadap Justin Baldoni, lawan mainnya sekaligus sutradara film It Ends wih Us. Sebelum langkah ini diambil Blake Lively, publik sudah mencium adanya perselisihan antara keduanya.
Blake Lively mengaku mengalami pelecehan selama syuting film, bahkan menjadi korban kampanye hitam Justin Baldoni setelah mengungkap hal ini.
Padal 16 Januari 2025, Justin Baldoni melawan balik dengan mengajukan gugatan terhadap Blake Lively, Ryan Reynolds, dan PR mereka. Ia mengklaim bahwa Lively-lah yang mencemarkan nama baik Baldoni dengan tuduhan palsu, dan menyebut sang aktris berupaya mengambil alih kendali film dan promosi It Ends with Us.
Advertisement