Penampilan Perdana Blake Lively dan Ryan Renolds di Karpet Merah di Tengah Saling Gugat dengan Justin Baldoni

Blake Lively dan Ryan Reynolds tampil bersama di acara SNL50: The Anniversary Special di New York City, menandai penampilan publik pertama mereka setelah melayangkan tuduhan pelecehan seksual terhadap Justin Baldoni.

oleh Dinny Mutiah Diperbarui 17 Feb 2025, 12:02 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 12:02 WIB
Penampilan Perdana Blake Lively dan Ryan Renolds di Karpet Merah di Tengah Saling Gugat dengan Justin Baldoni
Blake Lively dan Ryan Reynolds di SNL50: The Anniversary Special di New York City, pada Minggu, 16 Februari 2025. (dok. Evan Agostini/Invision/AP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Blake Lively dan Ryan Reynolds kembali berpose di karpet merah. Itu menjadi penampilan perdana mereka di acara publik di tengah kasus saling gugat dengan Justin Baldoni. Pasangan yang menetap di Kanada itu tampak tersenyum saat menghadiri acara SNL50: The Anniversary Special di New York City, pada Minggu, 16 Februari 2025.

Aktris It Ends With Us yang berusia 37 tahun itu mengenakan gaun perak berkilau dengan garis leher yang rendah dan dihiasi dengan aplikasi bunga metalik. Dia melengkapi penampilannya dengan anting-anting pernyataan dan sandal bertali yang serasi. Sementara, Reynolds, yang berusia 48 tahun, tampil rapi dengan setelan tuksedo klasik dengan pin bunga kecil di kancing dadanya.

Tak ada pernyataan terlontar dari keduanya saat berpose di karpet merah. Namun, Ryan Reynolds sempat melontarkan candaan seraya menyindir Baldoni yang berseteru dengan istrinya.

Hal itu terjadi saat Reynolds berbincang dengan Tina Fey di acara tersebut. "Bagaimana kabarmu?" tanya Fey dan dijawab Reynolds dengan, "Baik, kenapa? Apa yang kamu dengar?" Ia juga berakting pura-pura gelisah.

Dikutip dari People, Senin (17/2/2025), komentar tersebut muncul setelah Justin Baldoni yang menyutradarai film It Ends With Us mengajukan gugatan senilai USD400 juta terhadap Lively, Reynolds, humas mereka Leslie Sloane, dan firma PR Sloane, Vision PR, Inc. atas klaim pemerasan sipil, pencemaran nama baik, dan banyak lagi. Baldoni juga menggugat The New York Times sebesar USD250 juta atas artikel Desember 2024 yang mengklaim dia dan timnya melakukan kampanye kotor terhadap Lively.

Jed Wallace, salah satu humas yang disebutkan dalam pengaduan yang diajukan Lively ke Departemen Hak Sipil California, juga menggugat Lively sebesar USD7 juta, dengan tuduhan pencemaran nama baik setelah pengacara aktris tersebut mengklaim tim humas Baldoni menyewa Wallace untuk membantu kampanye kotor yang dilaporkan oleh The New York Times.

Sudah Masuk Pra-sidang

Justin Baldoni Dikeluarkan dari WME Setelah Tuduhan Pelecehan oleh Blake Lively Mencuat
Justin Baldoni dan Blake Lively di film It End With Us. (Dok. Instagram @justinbaldoni).... Selengkapnya

Perseteruan antara Justin Baldoni dan Blake Lively mulai masuk ranah hukum. Dilansir dari People dan CNN, Selasa, 4 Februari 2025, dalam konferensi prasidang yang digelar Senin, 3 Februari 2025, di Pengadilan New York, untuk pertama kalinya pengacara kedua pihak berhadapan di hadapan hakim. Namun, baik Justin Baldoni maupun Blake Lively sama-sama tak menghadiri momen ini.

Selama ini, perseteruan keduanya berlangsung heboh di luar persidangan. Terakhir, pihak Justin Baldoni bahkan merilis situs khusus terkait perkara ini. Isinya mulai dari dokumen gugatan hingga linimasa yang menampilkan pesan teks, email, dan rekaman percakapan antara kedua belah pihak yang dibagikan secara kronologis.

Dalam pra-sidang ini, Hakim Lewis Liman bahkan mengancam akan mempercepat persidangan jika kedua pihak tidak mengendalikan perang opini di luar ruang sidang. Ia juga menginstruksikan pihak yang terlibat, untuk mematuhi Kode Etik Profesional New York, yang melarang pengacara membuat komentar yang kemungkinan bisa memengaruhi juri ke depannya.

Tuduhan Pelecehan Seksual terhadap Justin Baldoni

Justin Baldoni Dikeluarkan dari WME Setelah Tuduhan Pelecehan oleh Blake Lively Mencuat
Justin Baldoni. (dok. instagram @justinbaldoni).... Selengkapnya

Kasus bermula dari gugatan yang dilayangkan Blake Lively terhadap Justin Baldoni, lawan main sekaligus sutradara film It Ends with Us yang mereka bintangi. Dilansir dari People, Senin, 23 Desember 2024, ia mengajukan gugatan atas pelecehan seksual, yang diteruskan dengan fitnah di muka publik sebagai balasan untuk menghancurkan reputasinya.

Gugatan ini muncul setelah beberapa bulan lalu muncul spekulasi bahwa hubungan mereka memanas. Dalam dokumen gugatan yang diperoleh media, istri Ryan Reynolds ini mengklaim perlakuan Justin Baldoni yang selama ini tak diketahui umum, membuatnya merasa begitu sedih, ketakutan, trauma, dan mengalami kecemasan ekstrem.

Diwartakan E! News, dalam gugatan hukumnya, Blake Lively menuduh Justin Baldoni memasukkan "konten seksual yang tidak beralasan dan/atau adegan yang melibatkan ketelanjangan" ke dalam It Ends With Us di luar persetujuannya. Tak hanya itu, Justin Baldoni juga dituduh memasuki trailer tata riasnya tanpa diundang saat sang aktris sedang tak berpakaian, maupun saat sedang menyusui bayinya.

Blake Lively juga menyebut Justin Baldoni kerap menanyakan pertanyaan yang mengganggunya, termasuk mengenai kehidupan intim dalam rumah tangganya Ryan Reynolds. Justin Baldoni juga sempat berbagi cerita intim tentang hubungan dia dan pasangannya saat mendiskusikan sebuah adegan untuk It Ends With Us.

Pembelaan Baldoni atas Tuduhan Tersebut

Blake Lively. (Etienne LAURENT / AFP)
Blake Lively. (Etienne LAURENT / AFP)... Selengkapnya

Di sisi lain, Baldoni mendaftarkan gugatan balik terhadap istri Ryan Reynolds pada 16 Januari 2025. Dilansir dari E! News pada Senin, 20 Januari 2025, dalam dokumen gugatan yang ia ajukan, Justin Baldoni mengungkap sejumlah klaim mengagetkan mengenai sang aktris. Salah satunya mengenai malam pemutaran perdana film ini.

Baldoni mengklaim bahwa dalam momen spesial baginya ini, keluarganya malah mesti 'diungsikan' ke ruang bawah tanah. Sebagai penguat klaimnya, Justin menyertakan sebuah foto yang menampilkan ia dan keluarganya berada di sebuah ruangan yang tampak sederhana. Mereka berkumpul di sebuah meja merah, dengan pop corn dan minuman soda tersaji.

Sementara di pojok ruangan, tampak benda sebesar lemari yang ditutupi kain hitam. Sebagian plafon pun tampak berlubang. Di antara orang-orang yang berkumpul, Justin Baldoni tampak tersenyum lebar dan mengepalkan dua tangan ke atas. Pakaian yang ia gunakan adalah setelan jas pink, yang dikenakannya saat dipotret fotografer dalam acara premier 6 Agustus 2024.

Justin mengklaim bahwa ia dan tamunya diarahkan ke ruangan ini dan diminta tetap berada di sana untuk mencegah mereka bertemu dengan Blake Lively dan tamu-tamunya. "Mereka dikurung di ruang darurat yang dikelilingi oleh stand konsesi, dengan hanya meja dan kursi lipat yang disusun berbentuk persegi," demikian isi gugatan Baldoni.

Infografis Desainer Indonesia di Pentas Fesyen Dunia
Infografis desainer Indonesia di pentas fesyen dunia (Liputan6.com/Trie Yasni))... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya