Liputan6.com, Jakarta Aktor Lee Ji Ah, yang nama aslinya Kim Ji-ah, telah membahas dugaan aktivitas pro-Jepang yang dilakukan kakeknya, Kim Soon-heung (1910–1981). Dilansir dari The Korea Times, Jumat (21/2/25), Lee merilis pernyataan pada hari Jumat melalui agensinya, BH Entertainment, yang mengatakan, "Saya sudah lama ragu, tetapi saya yakin sudah tepat untuk bertanggung jawab dan meluruskan keadaan, meskipun sulit untuk berbicara terus terang."
"Sejak menjadi mandiri di usia 18 tahun, saya tidak pernah menerima dukungan finansial apa pun dari orang tua saya. Karena sejarah keluarga yang rumit, saya telah terasing dari mereka selama lebih dari satu dekade," ujar Lee Ji Ah menambahkan.
Advertisement
Mengenai dugaan kegiatan pro-Jepang yang dilakukan kakeknya selama penjajahan Jepang tahun 1910-1945, Lee menjelaskan bahwa kakeknya meninggal saat ia berusia dua tahun, jadi ia tidak memiliki kenangan pribadi tentang kakeknya.
Advertisement
"Saya pertama kali mengetahui masalah ini melalui sebuah artikel berita pada tahun 2011. Saya kemudian mengunjungi Pusat Kebenaran dan Keadilan Sejarah beberapa kali untuk memverifikasi fakta dan mempelajari materi yang relevan," tulis Lee Ji Ah.
Lee percaya, bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun. Lebih jauh lagi, jika tanah di Anyang, yang menjadi pusat kontroversi saat ini, diperoleh selama pendudukan Jepang, ia percaya tanah itu harus dikembalikan kepada negara.
Sengketa Tanah Warisan Keluarga
Dia mengatakan, bahwa ia tidak mengetahui atau terlibat dalam sengketa hukum yang sedang berlangsung atas tanah milik keluarga. Pernyataan tersebut muncul setelah The Fact, sebuah media daring, mengatakan bahwa ayah kandung Lee terlibat dalam sengketa hukum dengan saudara kandungnya atas tanah tersebut.
Tanah yang dimaksud di Anyang, Provinsi Gyeonggi, yang sebelumnya merupakan lokasi militer, dilaporkan dibeli kembali oleh ahli waris Kim Soon-heung setelah pangkalan tersebut dipindahkan ke Ansan pada tahun 2013.
Ayah Lee dituduh memalsukan dokumen menggunakan stempel saudara kandungnya selama proses tersebut, yang melibatkan tanah senilai sekitar 35 miliar won ($26 juta).
Advertisement
Membangun Karir Secara Mandiri
Aktris yang memulai debut aktingnya pada tahun 2007 ini berhasil mendapat peran utama dalam drama The Legend yang menarik perhatian luas. Dari tahun 2020 hingga 2021, ia membintangi ketiga musim Penthouse di SBS, yang menunjukkan keserbabisaannya dan menandai kebangkitan karirnya.
Keahliannya dalam berakting, merupakan bukti ia memulai karir secara mandiri tanpa melibatkan latar belakang keluarganya. "Saya juga tidak pernah mempromosikan diri saya dengan menggunakan latar belakang keluarga saya," tulis Lee Ji Ah.
Pada pernyataan tersebut, Lee Ji Ah juga menegaskan, bahwa ia tidak pernah membuat pernyataan yang memuji terhadap kakeknya. "Ada klaim palsu di internet yang mengatakan bahwa saya menghormati kakek saya. Saya ingin menegaskan bahwa itu tidak benar," katanya.
Permintaan Maaf
Sebagai akhir dari pernyataan yang ia sampaikan, Lee Ji Ah menuliskan, bahwa ia sebagai keturunannya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Ia juga mengakui kesalahan kakeknya di masa lalu.
"Terakhir, saya sangat mengakui kesalahan kakek saya di masa lalu dan sebagai keturunannya, saya meminta maaf dengan tulus. Ke depannya, saya akan terus menghadapi kebenaran sejarah dengan kerendahan hati dan hidup dengan rasa tanggung jawab," tulis Lee Ji Ah di akhir pernyataannya sebagai permintaan maaf.
Advertisement
