Liputan6.com, Jakarta Kekasih dari Zendaya, Tom Holland, telah resmi dikonfirmasi oleh Marvel Studios, bahwa Spider-Man yang diperankan olehnya tidak akan muncul dalam serial live-action Disney+ apa pun karena adanya perjanjian hak dengan Sony Pictures.
Dilansir dari yahoo.com, Selasa (25/2/25), dari Brad Winderbaum, Kepala Streaming, Televisi, dan Animasi Marvel Studios, mengklarifikasi situasi tersebut, dengan menyatakan: "Sony memiliki hak siar televisi berdurasi panjang, kami dapat membuat animasi berdurasi 30 menit.”
Baca Juga
Pernyataan ini menyoroti jalinan hak yang rumit di sekitar salah satu karakter Marvel yang paling ikonik dan apa artinya bagi masa depan Spider-Man di Marvel Cinematic Universe (MCU).
Advertisement
Walaupun begitu, Spider-Man akan tetap menjadi salah satu pahlawan super yang paling dicintai dalam budaya pop, dan terlepas dari kerumitan permasalahan saat ini. Sony maupun Marvel Studios berkomitmen untuk menjaga karakter tersebut di garis depan penceritaan pahlawan super.
Meskipun penggemar tidak bisa melihat Spider-Man versi Tom Holland dalam serial live action Disney+, proyek animasi Marvel dan perilisan film mendatang dapat menjadi perjalanan Peter Parker yang masih jauh dari kata berakhir.
Penayangan dari film tersebut, diperkirakan akan tayang tahun depan, pada tanggal 31 Juli 2026. Hal ini sudah dilakukan pengunduran tayang, karena penayangan film The Odyssey yang tayang pada 17 Juli 2026.
Alasan Spider-Man Tidak Bisa Tayang
Alasan terjadinya ini, terletak pada kepemilikan Sony Pictures atas hak siar televisi berdurasi panjang untuk Spider-Man. Sementara Marvel Studios dan Disney telah berhasil berkolaborasi dengan Sony untuk tayangan Spider-Man di layar lebar.
Dalam hal ini, Sony tetap memegang kendali atas semua proyek televisi live action yang menampilkan sang jagoan berjaring. Artinya, Marvel Studios dapat terus menggunakan Spider-Man dalam film dan proyek animasi dengan ketentuan tertentu.
Tetapi, serial live action Disney+ yang berpusat pada Peter Parker versi Tom Holland tidak mungkin dilakukan, kecuali Sony dan Disney mencapai kesepakatan baru.
Advertisement
Solusi Marvel
Untuk mengatasi masalah ini , Marvel Studios beralih ke animasi. Marvel akan memproduksi konten Spider-Man animasi yang berjudul Your Friendly Neighborhood Spider-Man.
Serial animasi ini akan menampilkan 10 episode yang telah tayang di Disney+ sejak 29 Januari 2025. Animasi ini menawarkan kisah asal-usul Peter Parker dengan cerita yang segar.
Walaupun saat ini, Spider-Man sangat identik dengan Tom Holland, tapi pada animasi yang sudah tayang menghadirkan pengisi suara yang berbeda. Hudson Thames menjadi pengisi suara dari Peter Parker/Spider-Man.
Selanjutnya, selain ada Hudson Thames, Charlie Cox juga menjadi bagian dari animasi tersebut, dengan mengulangi peran MCU-nya sebagai Daredevil.
Mungkinkah Spider-Man Tampil di TV Sony
Sony yang saat ini diketahui memiliki hak siar televisi live action, mereka mampu untuk mengembangkan serial terkait Spider-Man untuk platform di luar Disney+ yang akan memunculkan beberapa kemungkinan, diantaranya seri spin off Spider-Man akan berada di bawah kendali Sony.
Selanjutnya yang dapat terjadi, potensi keterlibatan Peter Parker di dunia Venom dan Morbius milik Sony. Terakhir, besar kemungkinan akan ada kolaborasi antara Sony dan MCU di film-film mendatang.
Meskipun belum diumumkan secara resmi, investasi berkelanjutan Sony pada Spider-Man termasuk proyek live action seperti Madame Web dan Kraven the Hunter menunjukkan mereka mungkin mengeksplorasi opsi ini di masa mendatang.
Advertisement
