Hapus Musiknya di Internet, Thom Yorke Radiohead Diprotes Fans

Thom Yorke yang baru-baru ini menghapus lagu-lagunya dari internet, ternyata dikecam oleh para fans. Mengapa begitu?

oleh Rully Riantrisnanto diperbarui 15 Jul 2013, 23:30 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2013, 23:30 WIB
tom-yorke-130715c.jpg
Ternyata tindakan yang dianggap seorang musisi itu benar, tak selalu hebat di mata para fans. Contoh saja Thom Yorke yang baru-baru ini menghapus musiknya di internet, alih-alih mendapat pujian, ia malah mendapat hujatan dan protes dari para fansnya.

Diketahui bahwa baru-baru ini, Thom juga turut menyerang situs Spotify di Twitter dan mengungkapkan tindakannya tersebut melalui akun miliknya. Situs itu sendiri merupakan sebuah sarana untuk mengunggah lagu milik para musisi baru.

Sang vokalis yang terkenal banyak bicara ini pun menyatakan bahwa situs tersebut telah gagal dalam memberi dukungan terhadap musisi baru. Bahkan, ia menyarankan teman-teman seperjuangannya agar bisa mencari dana demi membuat musik-musik baru, seperti diwartakan Entertainment Wise (15/7/2013).

Ia juga mengungkapkan bahwa para musisi yang ada di dalam situs pengunggah itu tak akan dibayar sama sekali. Teman-teman serta produser Thom pun mendukung pernyataannya itu.

Secara gamblang lagi, diteriakkannya bahwa pihak label kecil dan artis baru juga tidak bisa mendapat apa-apa dari hasil pembagian gratis lagu-lagu mereka di internet. Ia pun berbicara atas nama teman-teman musisi bahwa rekaman pun membutuhkan dana.

Sayangnya, pembelaan Thom Yorke itu tidak disambut baik oleh para penggemarnya. Fans menyatakan bahwa menghapus lagu-lagu para musisi di internet malah menyakiti mereka yang tidak menolak untuk berkesempatan mendengar lagu-lagu baru secara gratis.

Thom Yorke pun tidak kalah gagahnya dalam menanggapi keluhan fans. Ia menyatakan bahwa pernyataan dari segelintir fans pemberontak itu sangatlah tidak berarti. "Kami berdiri di sini untuk rekan-rekan kami sesama musisi," ucapnya gahar.(Rul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya