Nama Bella Saphira hangat dibicarakan. Apalagi kalau bukan masalah statusnya yang sebentar lagi akan menikah dengan Jenderal bintang dua, Mayjend Agus Surya Bhakti. Tak hanya itu, Bella yang dikenal taat dengan agamanya akhirnya memilih untuk menjadi mualaf. Lalu, siapa sebenarnya Bella Saphira?
Memulai karier sebagai finalis model Gadis Sampul di tahun 1988, nama Bella Saphira Veronica Simanjuntak mulai dikenal publik. Maklum saja, beberapa tawaran iklan dari berbagai macam produk pun menghampiri wanita kelahiran Magelang, 6 Agustus 1973 itu.
Kepada wartawan beberapa waktu yang lalu, Bella mengaku jika dirinya memang tidak berniat menjadi artis dan bintang iklan. Apalagi, cita-citanya memang menjadi arsitek sejak kecil. Ditambah lagi, Bella juga merupakan tamatan Sarjana Ekonomi, Universitas Trisakti, Jakarta.
"Saya memang ingin jadi arsitek sejak dulu, tapi nggak tahu kenapa sambil menjalani dunia modeling ngambil jurusan ekonomi," kata wanita pemilik mata indah ini.
Karier Bella di dunia modeling pun semakin moncer. Ini setelah Bella didaulat menjadi salah satu bintang sabun Lux yang juga pilihan pemerisa televisi. Namun, karena satu persoalan, hubungan antara Bella sebagai model dan perusahaan Unilever sebagai produsen tidak berakhir manis.
"Saya melihat sendiri gambar saya di iklan masih ada, tanggal 13 April 2001. Ini jelas merugikan, padahal kontrak sudah habis," ujarnya.
Di tahun 2001, Bella yang mengakhiri kontraknya selama setahun, menggugat Unilever ke Pengadilan dan menuntut ganti rugi sebesar Rp 1 miliar karena masih memasang gambar dirinya sebagai bintang Lux. Saat itu, Bella menganggap Unilever memanfaatkan popularitas dirinya.
Kala itu, Bella memang benar-benar sedang menikmati popularitasnya. Finalis Voice of Asia pada tahun 1991 ini banyak membintangi sinetron di televisi. Bahkan, Bella sempat dijuluki ratu sinetron Indonesia, saking banyaknya sinetron yang dibintangi. Tercatat, beberapa sinetron yang dibintanginya antara lain, Wah Cantiknya, Waktu Terus Berjalan, Dewi Fortuna, Di Antara Dua Pilihan, Melangkah di Atas Awan, Antara Cinta & Dusta dan masih banyak lagi.
Namun setelah tahun 2002, karir Bella meredup. Banyak pihak yang menyebutkan jika perseteruannya dengan Unilever lah yang membuat karirnya menurun. Maklum, beberapa produk Unilever memang wara-wiri di televisi.
"Dampaknya paling hanya tidak main sinetron karena katanya diboikot oleh perusahaan tersebut. Padahal sudah 4 tahun lalu saya lagi serius di nyanyi. Saya ngambil sarinya bahwa saya bisa melewati sesuatu tanpa harus tertekan," tandas Bella Saphira.
Kasus gugatan Bella ini merupakan kasus pertama yang diajukan ke pengadilan oleh artis Indonesia. Selama ini jika terjadi kasus seperti ini hanya dilakukan proses perdamaian di luar sidang.
Setelah beberapa tahun menjalani persidangan hingga ke tingkat Mahkamah Agung, Bella pun memenangi kasusnya dan hanya mendapatkan uang ganti rugi sebesar Rp 100 juta .
"Seratus juta itu bukan tanda kemenangan tapi hanya sebagai pilar kebenaran dan uang itu pun bukan saya kejar jadi angka yang mundur 6 tahun kebelakang yang benar adalah benar," kata Bella saat itu.
ketegaran Bella dalam menghadapi permasalahan yang menghinggapi dirinya juga tak lepas dari peran serta keluarga dan juga kekasihnya saat itu mendiang Adjie Massaid. Seperti apa kisah cinta Bella dan Adjie?(Adt)
Baca juga:
Sejak Jadi Mualaf, Bella Saphira Jarang Pulang ke Rumah
Pernikahan Bella Saphira Tak Disetujui Keluarga
Keluarga Tak Restui Pernikahan Karena Bella Saphira Pindah Agama?
Bella Saphira dan Agus Belum Daftar Nikah di KUA
Memulai karier sebagai finalis model Gadis Sampul di tahun 1988, nama Bella Saphira Veronica Simanjuntak mulai dikenal publik. Maklum saja, beberapa tawaran iklan dari berbagai macam produk pun menghampiri wanita kelahiran Magelang, 6 Agustus 1973 itu.
Kepada wartawan beberapa waktu yang lalu, Bella mengaku jika dirinya memang tidak berniat menjadi artis dan bintang iklan. Apalagi, cita-citanya memang menjadi arsitek sejak kecil. Ditambah lagi, Bella juga merupakan tamatan Sarjana Ekonomi, Universitas Trisakti, Jakarta.
"Saya memang ingin jadi arsitek sejak dulu, tapi nggak tahu kenapa sambil menjalani dunia modeling ngambil jurusan ekonomi," kata wanita pemilik mata indah ini.
Karier Bella di dunia modeling pun semakin moncer. Ini setelah Bella didaulat menjadi salah satu bintang sabun Lux yang juga pilihan pemerisa televisi. Namun, karena satu persoalan, hubungan antara Bella sebagai model dan perusahaan Unilever sebagai produsen tidak berakhir manis.
"Saya melihat sendiri gambar saya di iklan masih ada, tanggal 13 April 2001. Ini jelas merugikan, padahal kontrak sudah habis," ujarnya.
Di tahun 2001, Bella yang mengakhiri kontraknya selama setahun, menggugat Unilever ke Pengadilan dan menuntut ganti rugi sebesar Rp 1 miliar karena masih memasang gambar dirinya sebagai bintang Lux. Saat itu, Bella menganggap Unilever memanfaatkan popularitas dirinya.
Kala itu, Bella memang benar-benar sedang menikmati popularitasnya. Finalis Voice of Asia pada tahun 1991 ini banyak membintangi sinetron di televisi. Bahkan, Bella sempat dijuluki ratu sinetron Indonesia, saking banyaknya sinetron yang dibintangi. Tercatat, beberapa sinetron yang dibintanginya antara lain, Wah Cantiknya, Waktu Terus Berjalan, Dewi Fortuna, Di Antara Dua Pilihan, Melangkah di Atas Awan, Antara Cinta & Dusta dan masih banyak lagi.
Namun setelah tahun 2002, karir Bella meredup. Banyak pihak yang menyebutkan jika perseteruannya dengan Unilever lah yang membuat karirnya menurun. Maklum, beberapa produk Unilever memang wara-wiri di televisi.
"Dampaknya paling hanya tidak main sinetron karena katanya diboikot oleh perusahaan tersebut. Padahal sudah 4 tahun lalu saya lagi serius di nyanyi. Saya ngambil sarinya bahwa saya bisa melewati sesuatu tanpa harus tertekan," tandas Bella Saphira.
Kasus gugatan Bella ini merupakan kasus pertama yang diajukan ke pengadilan oleh artis Indonesia. Selama ini jika terjadi kasus seperti ini hanya dilakukan proses perdamaian di luar sidang.
Setelah beberapa tahun menjalani persidangan hingga ke tingkat Mahkamah Agung, Bella pun memenangi kasusnya dan hanya mendapatkan uang ganti rugi sebesar Rp 100 juta .
"Seratus juta itu bukan tanda kemenangan tapi hanya sebagai pilar kebenaran dan uang itu pun bukan saya kejar jadi angka yang mundur 6 tahun kebelakang yang benar adalah benar," kata Bella saat itu.
ketegaran Bella dalam menghadapi permasalahan yang menghinggapi dirinya juga tak lepas dari peran serta keluarga dan juga kekasihnya saat itu mendiang Adjie Massaid. Seperti apa kisah cinta Bella dan Adjie?(Adt)
Baca juga:
Sejak Jadi Mualaf, Bella Saphira Jarang Pulang ke Rumah
Pernikahan Bella Saphira Tak Disetujui Keluarga
Keluarga Tak Restui Pernikahan Karena Bella Saphira Pindah Agama?
Bella Saphira dan Agus Belum Daftar Nikah di KUA