Tria The Changcuters: Kalau Beli Lagu Bajakan, Berarti Fans Palsu

Kecintaan fans belum diikuti dengan kesadaran untuk menghargai musik Indonesia. Perilaku pembajakan musik masih tumbuh subur.

oleh Julian Edward diperbarui 11 Nov 2013, 09:30 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2013, 09:30 WIB
changcuters-pahlawan-131127c.jpg
Fans alias penggemar muncul karena rasa cinta bagi sang idola. Di pentas musik, banyak fans yang kelewat fanatik karena memiliki kecintaan besar terhadap musisi yang dipuja.

Masalahnya, kecintaan fans belum diikuti dengan kesadaran untuk menghargai musik Indonesia. Perilaku pembajakan musik masih tumbuh subur. Grupband The Changcuters pun gerah dengan kondisi ini. Mereka pun menghimbau para fans untuk membeli karya asli.

"Hampir semua Cangcut Rangers (sebutan fans) beli album yang asli. Kalau beli bajakan, berarti mereka Cangcut Rangers palsu," ujar sang vokalis, Tria, di sela kampanye Be My Hero di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2013).

Kampanye ini merupakan bentuk kepedulian musisi terhadap aksi pembajakan di Indonesia. Untuk lawan para pembajak, Changcuters meminta para fans memasang hastag #RespectMusikIndonesia pada akun twitter.

Tria memberikan contoh dari peliknya kasus pembajakan musik. Katanya, pembajakan menimbulkan efek domino terhadap aksi para musisi di atas panggung.

"Kalau CD asli laku dan musisi punya duit, kan mereka bisa bikin konser dan dinikmati masyarakat. Kalau dibajak kan nggak bisa seperti itu. Makanya semaksimal mungkin hidupkan musik Indonesia," jelas Tria.(Jul/Mer)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya