Perjalanan Kera Sakti Menginspirasi 6 Anime Ini

Anime apa sajakah yang terinspirasi dari cerita klasik Tiongkok Journey to the West alias Kera Sakti?

oleh Rully Riantrisnanto diperbarui 18 Nov 2013, 19:20 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2013, 19:20 WIB
sun-go-kong-131118b.jpg
Siapa yang tidak mengenal perjuangan Kera Sakti dan kawan-kawannya dalam rangka mengawal perjalanan seorang biksu dalam mencari kitab suci di India? Kisah berjudul asli Journey to the West karya Wu Cheng'en yang berasal dari negeri Tiongkok ini, telah menginspirasi berbagai macam cerita baru di era modern.

Karakter Kera Sakti yang punya banyak versi nama, memiliki teman-teman lain yang turut membantu perjalanannya. Mereka adalah siluman babi dan siluman air.

Dalam versi aslinya, sang pendeta atau Tripitaka diberi nama Xuanzang (lebih populer sebagai Tong Sam Cong), Kera Sakti atau Monkey King bernama Sun Wukong (di sini dikenal sebagai Sun Go Kong), siluman babi bernama Zhu Bajie (dikenal sebagai Chu Pat Kai), dan siluman air bernama Sha Wujing (Wu Ching).

Salah satu bidang cerita yang terinspirasi cerita perjalanan Kera Sakti dan kawan-kawannya adalah dalam sebuah anime. Uniknya, di dalam anime banyak sekali perubahan yang terjadi mulai dari nama, penokohan, hingga alur cerita.

Lantas, anime apa sajakah yang terinspirasi dari cerita klasik Tiongkok satu ini? Berikut kami coba sebutkan judul-judulnya.

saiyuki-131118b.jpg

1. Dragon Ball

Anime yang paling terkenal di seluruh dunia ini diangkat dari manga karangan Akira Toriyama. Versi manga Dragon Ball yang pertama kali terbit pada 1984 ini, sudah mencapai 42 jilid. Sementara itu, versi anime sudah mencapai ratusan episode sejak tayang perdana pada 1986.

Karakter utama Dragon Ball diberi nama Son Goku, nama Jepang untuk Sun Wukong. Awalnya, Goku berniat menemani seorang gadis dalam mencari tujuh buah bola naga. Namun, kisah Dragon Ball pun berkembang menjadi sebuah cerita bela diri fiktif.

Sosok biksu Xuanzang dalam cerita Dragon Ball adalah gadis bernama Bulma, Zhu Bajie dibuat menjadi babi mata keranjang bernama Oolong, dan pemuda bernama Yamcha digambarkan sebagai Sha Wujing.

Uniknya, sosok Son Goku yang dalam cerita Tiongkok berasal dari sebuah batu dan sempat mengacau Nirwana, di dalam anime dibuat berasal dari planet Saiya dan memiliki hati yang polos tanpa ada niat mengacau sedikit pun.

starzinger-131118b.jpg

2. Monkey Typhoon

Kisah di dalam anime Monkey Typhoon diangkat dari manga hasil tulisan Tadashi Agi yang digambar oleh Romu Aoi pada 2001 hingga 2002. Anime Monkey Typhoon berakhir hingga mencapai 52 episode.

Dalam anime ini, banyak sekali unsur mekanik yang disajikan di dalamnya. Sehingga, nuansa yang bersifat modern membuat anime ini berbeda dengan versi asli Kera Sakti.

Tokoh utamanya adalah kera asobots (sebutan robot dalam cerita ini) bernama Goku. Bersama kedua rekannya, Tongo dan Joe, Goku harus menemani seorang manusia bernama Sanzo yang merupakan putra pembuat asobots. Rombongan bertambah ramai dengan kedatangan seorang gadis bernama Suzie dan beberapa mantan saingan mereka.

Perkembangan ceritanya memang sedikit menyimpang dari kisah Kera Sakti seperti layaknya anime Dragon Ball. Terutama setelah mereka memilliki misi mencegah dunia dari kehancuran dengan mengumpulkan 49 kunci.

monkey-magic-131118b.jpg

3. Goku no Daibouken

Dalam anime klasik rilisan 1967 ini, karakter yang ada dibuat sedemikian lucu dan konyol, meskipun banyak unsur yang hampir senada dengan cerita asli Kera Sakti.

Unsur komedi sangat kental dalam anime Goku no Daibouken. Jika dilihat lagi, anime yang jika diartikan 'Petualangan Besar Goku' ini memang diperuntukkan bagi anak-anak di masa itu.

Bahkan, gambar yang disajikan masih terlihat sederhana. Pewarnaannya pun belum seterang anime yang ada saat ini. Gerakan para tokohnya juga masih tergolong apa adanya.

goku-no-daibouken-131118b.jpg

4. Monkey Magic

Desain karakter Monkey Magic memang diperuntukkan bagi anak-anak. Uniknya, dalam anime ini tidak diperlihatkan sama sekali kedua rekan Sun Wukong yang menemani petualangannya saat mengawal sang biksu.

Cerita dalam anime ini hampir mirip dengan versi asli Kera Sakti. Uniknya, dikarenakan anime ini tidak memiliki tema relijius, istilah Buddha pun diganti dengan Sang Penjaga.

Anime ini tayang pertama kali pada Desember 1998. Sayangnya karena tidak memiliki rating yang memadai, akhirnya Monkey Magic pun diakhiri pada episode ke-13.

Versi video game Monkey Magic juga sempat dirilis beberapa saat setelah animenya berhenti mengudara.

monkey-typhoon-131118b.jpg

5. Starzinger

Terinspirasi dari berbagai macam serial superhero, anime Starzinger memiliki konsep karakter yang selalu beraksi sambil mengenakan baju besi.

Bernuansa fiksi ilmiah, Starzinger yang rilis pada 1978 ini bersetting di luar angkasa dan memiliki judul lain Spaceketeers saat tayang di Inggris.

Anime ini berkisah mengenai perjalanan Putri Bulan bernama Aurora bersama ketiga cyborg pengawalnya, Kugo, Djorgo, dan Haka dalam menghidupkan Galaxy Energy di sebuah planet bernama Great King.

dragoball-bublenewws-131118b.jpg

6. Saiyuki

Konsep cerita anime Saiyuki dikenal lebih berani ketimbang judul-judul lain yang terinspirasi dari perjalanan Kera Sakti.

Memiliki judul lengkap Gensomaden Saiyuki, anime ini diangkat dari manga karya Kazuya Minekura yang terbit pada 1997 hingga 2002 sebanyak 9 jilid.

Bahkan, karakter seperti Genjyo Sanzo yang diambil dari Xuanzang dibuat lebih kasar dan tidak peduli dengan orang lain. Karakter Son Goku yang aslinya liar pun, kini malah menjadi polos. Begitu juga dengan karakter Cho Hakkai (Zhu Bajie) dan Sha Gojyo (Sha Wujing).

Versi anime sudah mencapai beberapa episode dan judul. Setelah Saiyuki tamat, terdapat beberapa judul baru seperti Saiyuki ReLoad, Saiyuki ReLoad GunLock, dan judul-judul lainnya.(Rul)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya