Taman Ngagel Surabaya Bakal Ada Jembatan Gantung

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini terus mengembangkan Taman Ngagel yang berada di sisi selatan Jembatan Hujung Galuh, Jalan Raya Ngagel Surabaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 27 Jul 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2019, 20:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kunjungi Taman Ngagel (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) terus mengembangkan Taman Ngagel yang berada di sisi selatan Jembatan Hujung Galuh, Jalan Raya Ngagel Surabaya. Selain berencana dilengkapi wisata air perahu, taman seluas 2 hektar itu juga dilengkapi dengan jembatan gantung.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) mengatakan, pihaknya berencana membangun jembatan gantung untuk menghubungkan Taman Ngagel dengan rumah-rumah warga di sisi sebelah barat sungai Kalimas. 

"Untuk menghubungkan nanti jalan kaki, jadi nanti misalkan warga di sana buka warung, dari sini (pengunjung) bisa nyebrang ke sana,” kata Risma saat meninjau perkembangan pembangunan Taman Ngagel, Sabtu (27/07/2019).

Ia menuturkan, selama ini pihaknya membangun sesuatu tidak ingin tanpa kemudian ada dampaknya kepada masyarakat Surabaya. Oleh karena itu, pihaknya bakal berkomunikasi dengan masyarakat di sekitar untuk kemajuan pengembangan taman tersebut. Sehingga pembangunan Taman Ngagel Surabaya ini ke depan diharapkan juga dapat berimbas pada meningkatnya ekonomi masyarakat di sekitar.

"Mungkin mereka (warga) punya usaha apa, karena kalau ndak kan sayang kita investasi tapi masyarakat tidak dapat apa-apa," kata wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Untuk Menarik Wisatawan

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kunjungi Taman Ngagel (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Oleh karena itu, Risma menyebut, Pemkot Surabaya membangun taman tidak hanya sekadar untuk memperbaiki kualitas udara ataupun menyediakan ruang terbuka hijau. Namun, bagaimana taman itu memiliki sesuatu yang unik, sehingga wisatawan atau masyarakat mau berkunjung ke taman tersebut. 

Kemudian taman itu harus dibuat semenarik mungkin, seperti dilengkapi dengan wisata air, jogging track hingga jembatan gantung. Bahkan rencananya, Taman Ngagel ini dibuat dominan dengan tanaman bunga warna kuning.

"Kalau wisata air tidak bisa hanya wisata air, kita harus kembangkan itu, tapi kemudian impactnya juga harus apa. Karena saya tidak mau membuat sesuatu tanpa kemudian ada impactnya ke masyarakat," kata dia.

Selain bakal dilengkapi wisata air dan jembatan gantung, Risma mengaku, jogging track di Taman Ngagel juga bakal terkoneksi hingga sampai ke Jalan Kayoon. Namun, saat ini pihaknya mengaku sedang mengajukan tambahan untuk anggaran pembangunannya. 

"Jogging track dan taman maunya nyambung sampai Kayoon, tergantung uangnya, kita lagi mengajukan ke DPRD untuk tambahan,” tutur dia.

Bakal Dibuat Mirip Taman Prestasi

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, Taman Ngagel konsepnya bakal dibuat mirip dengan Taman Prestasi, tapi konsepnya lebih bagus. Karena ia menilai, jogging track di Taman Ngagel lebih luas, yakni mencapai lebar 6 meter dan letaknya bersebelahan langsung dengan sungai Kalimas.

"Kalau dari dulu memang sudah ada jogging track, tapi belum ada lahan parkirnya, sekarang sudah kita buatkan besar sekali dan ini nanti juga akan kita sinergikan dengan wisata air," kata Eri.

Eri menambahkan selama ini Surabaya dikenal sebagai kota jasa. Namun demikian, kota jasa harus tetap memiliki ruang terbuka hijau yang dapat digunakan oleh masyarakat. Seperti untuk wisata air, tempat bersantai ataupun olahraga di jogging track. 

"Karena kalau tidak ada yang begini orang akan semakin sedikit datang ke Surabaya. Karena itu setiap tahunnya harus ada perbaruan lokasi," pungkasnya. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya