Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter

Gunung Semeru yang mempunyai ketinggian 3676 meter diatas permukaan laut (mdpl) kembali mengalami erupsi. Tinggi letusan abu vulkanik kali ini mencapai 700 meter di atas puncak pada Kamis malam (17/4/2025)

oleh Hermawan Arifianto Diperbarui 18 Apr 2025, 09:36 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2025, 09:36 WIB
Gunung Semeru Erupsi lagi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter (Istimewa)
Gunung Semeru Erupsi lagi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Lumajang - Gunung Semeru yang mempunyai ketinggian 3676 meter diatas permukaan laut (mdpl) kembali mengalami erupsi. Tinggi letusan abu vulkanik kali ini mencapai 700 meter di atas puncak pada kamis malam (17/4/2025)

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 21.25 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 mter di atas permukaan laut (mdpl),”ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto Jumat (18/4/2025)

Kata dia, abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih terus berlangsung.

Berdasarkan data petugas, Gunung Semeru tercatat mengalami erupsi sebanyak 14 kali  sejak pukul 04.00 WIB hingga 23.00 WIB dengan tinggi letusan 700 meter hingga 1.000 meter di atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status Gunung Semeru yang masih waspada atau level II, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.

Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

 

Infografis Kejutan Tak Terduga Erupsi Gunung Semeru. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kejutan Tak Terduga Erupsi Gunung Semeru. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya