Tiba di Stasiun Gubeng Surabaya, Yuk Telusuri Tempat Wisata Terdekat Ini

Liputan6.com, Jakarta - Bila Anda suka mengunjungi Surabaya, Jawa Timur menggunakan kereta api, Anda tahu banyak stasiun di kota ini. Salah satu stasiun sibuk yang ada di Surabaya adalah Stasiun Gubeng. 

Stasiun Gubeng merupakan stasiun kereta api (KA) terbesar di Surabaya. Stasiun ini ada di Pacar Keling , Surabaya, Jawa Timur. Sesampainya di Stasiun Gubeng untuk berlibur di Surabaya, Anda tak perlu kebingungan tujuan wisata. Sekitar stasiun ini ada banyak tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi.

Berikut tiga tempat wisata terdekat dari Stasiun Gubeng yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber: 

1. Arca Joko Dolog

Bagi yang suka dengan dunia sejarah, dekat Stasiun Gubeng, tepatnya di Jalan Taman Apsari, Surabaya terdapat Arca Joko Dolog. Arca ini dikenal sebagai Arca Buddha Mahasobya, yaitu arca perwujuduan Prabu Kertanegara, raja dari Singasari.

Tersimpan di tengah pemukiman warga, salah satu benda cagar budaya peninggalan zaman kedinastian Nusantara ini masih berdiri. Di bagian badan arca terdapat syair yang masih ditulis dengan bahasa Sansekerta. Syair itu menceritakan tentang persoalan pembagian kerajaan Jawa menjadi Jenggala dan Panjalu.

Arca ini dibuat dengan maksud menghormati Raja Singasari. Raja Singasari dikenal bijaksana, baik, dan memiliki keinginan utnuk mempersatukan semua kerajaan di Nusantara melalui ekspedisi Palamayu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2. Monumen Kapal Selam

Mau lihat monumen kapal selam sepanjang 76,6 meter? Letaknya tak jauh dari Stasiun Gubeng loh. Monumen Kapal Selam ada di Jalan Pemuda Nomor 29 Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur. 

Monumen ini merupakan Kapal KRI Pasopati 410 buatan Rusia pada 1952 dari Satuan Kapal Selam Armada RI Kawasan Timur (Satselarmatim). Monumen ini terdiri dari tujuh ruangan yang setiap ruangannya memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Di sana, Anda bisa mengetahui bagaimana suasana dalam kapal selam. Mulai dari tempat bongkar muat, tempat para perwira tinggal, hingga Pusat Informasi Tempur (PIT). 

3. Museum Kanker

Museum tak selalu berkaitan dengan sejarah suatu peristiwa. Hanya berjarak tempuh kurang lebih 3 menit dari Stasiun Gubeng, terdapat museum yang bertema kesehatan.

Museum itu adalah Museum Kanker. Museum ini ada di Jalan Kayoon, Embong Kaliasin, Surabaya.

Sesuai namanya, museum ini berisi berbagai informasi tentang penyakit kanker. Pengunjung dapat menerima informasi cukup rinci tentang kanker, mulai dari gejala hingga bagaimana penanganannya. Selain itu, di sini juga terdapat berbagai orga ntubuh berisi sel kanker yang diawetkan. 

Museum ini merupakan museum tentang kanker pertama yang ada di Indonesia yang sudah didirikan sejak 2013. Anda bisa mengunjungi museum ini secara gratis setiap Senin sampai Jumat. Sedangkan untuk akhir pekan, Anda perlu membayar Rp 10.000. 

(Kezia Priscilla – Mahasiswa UMN)