Tenaga Kesehatan di Sidoarjo Pakai APD saat Upacara HUT ke-75 RI

Mereka mengenakan baju hazmat berwarna merah dan putih, masker, dan alat pelindung muka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Agu 2020, 23:44 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2020, 16:30 WIB
Tenaga Kesehatan
Ilustrasi Tenaga Kesehatan (Photo by H Shaw on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga medis di Rumah Sakit Islam Siti Hajar di Sidoarjo, Jawa Timur, mengenakan alat pelindung diri atau APD saat mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (HUT ke-75 RI) , Senin (17/8/2020).

Mereka mengenakan baju hazmat berwarna merah dan putih, masker, dan alat pelindung muka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI. Hal ini untuk menyampaikan pesan kepada warga agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Di masa adaptasi baru ini kami tetap melaksanakan peringatan Hari Kemerdekaan dengan menggunakan baju hazmat merah putih, sekaligus kami mengirim pesan dan terus mengingatkan agar semua masyarakat mematuhi aturan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan," kata Direktur Rumah Sakit Islam Siti Hajar dr. Hidayatullah, seperti dikutip dari Antara.

Dia menuturkan, petugas dan peserta upacara HUT ke-75 RI di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo yang jumlahnya 135 orang semuanya memakai baju hazmat berwarna merah putih dan perlengkapan pelindung diri yang lain.

"Baju hazmat dengan level tiga berwarna merah putih ini kami pesan sejak dua pekan lalu. Tidak hanya saat upacara, hari ini petugas medis kami akan menggunakannya dalam melayani masyarakat," kata Hidayatullah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kamar Isolasi Terisi Penuh

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Ilustrasi rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Ia mengatakan, saat ini 75 kamar isolasi untuk penderita COVID-19 di Rumah Sakit Islam Siti Hajar terisi penuh.

"Kami terus mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 bukan hanya isu namun nyata adanya. Maka dari itu, kita semua harus patuh kepada aturan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Jangan sampai terlena meskipun kita bergerak menuju kehidupan normal baru," ujar dia.

Hingga Minggu, 16 Agustus 2020 jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 4.143 orang dan 243 di antaranya meninggal dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya