Kata Kiai PWNU Jatim Terkait Sosok Machfud Arifin

Machfud Arifin menganggap warga Kota Surabaya ini sudah sangat dewasa untuk saling menjunjung tinggi toleransi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 02 Des 2020, 19:01 WIB
Diterbitkan 02 Des 2020, 19:01 WIB
Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Ali Maschan Moesa-Machfud Arifin
Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Ali Maschan Moesa-Machfud Arifin

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Ali Maschan Moesa menilai sosok calon wali kota Surabaya, nomor urut dua, Machfud Arifin adalah pribadi yang dekat dengan ulama. Itu membuat ia sangat toleran sebagaimana ajaran para ulama.

”Waktu dulu pak Machfud jabat kapolda saya sering diundang ceramah," ujar dia, seperti ditulis Rabu, (2/12/2020).

Uniknya ceramah dilakukan di lapangan polda. ”Setiap hari Kamis pagi waktu apel. Karena kalau dilakukan di masjid kan ndak bisa semua dengar,” tuturnya.

Ali Maschan menampik adanya anggapan yang menyudutkan Machfud Arifin bermain politik identitas. Yakni, dengan dekat pada sosok pemeluk agama Islam yang ekslusif. ”Tidak benar itu. Malah sangat dekat dengan para Kiai NU,” tegas dia.

Ali Maschan kemudian dapat mencontohkan pada partai yang mengusung Machfud Arifin saat ini. ”Bisa dilihat dari delapan partai yang memberi rekom. Dari beragam latar belakang, ada yang nasionalis dan juga religius,” imbuh Guru Besar UINSA ini.

Sementara itu, calon wali kota Surabaya Machfud Arifin mengaku sangat memahami warga Surabaya sangat heterogen. Semua golongan dan lapisan masyarakat ada di kota ini.

”Maju kotane makmur wargane akan kami wujudkan dengan mengedepankan sikap toleran. Semua akan bersama-sama menghargai antargolongan, kelompok, dan suku satu sama lain,” kata Machfud.

Dia menuturkan, keberagaman adalah berkah dan kekuatan. Surabaya adalah miniatur bangsa ini. Semakin beragam dan heterogen semakin kokoh kekuatan bangsa ini. "Warga Kota Surabaya ini sudah sangat dewasa untuk saling menjunjung tinggi toleransi," ucapnya.

Sebagai pemimpin, Machfud Arifin menegaskan bahwa tugas pemerintah daerah untuk terus menjaga sikap toleran daerahnya terhadap keberagaman ini. Dirinya siap membangun kota dengan pondasi toleransi.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini

Semangat Kebhinnekaan

Machfud menegaskan, dirinya akan membangun Surabaya dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Ia pun menentang dengan keras politik identitas yang mulai diembuskan belakangan.

”Saya ini Kapolda tiga kali, sangat memahami bagaimana mempersatukan semua golongan. Saya arek Suroboyo asli, saya sejak dulu selalu banggakan kota ini yang guyup rukun, meski warganya dari banyak suku dan agama,” papar Machfud.

Machfud Arifin yang berpasangan dengan Mujiaman, berjanji membawa Surabaya naik kelas. Apa-apa yang sudah dibangun wali kota Tri Rismaharini, akan dijaga. Kekurangan yang masih ada di sana-sini akan ditingkatkan.

Sekedar diketahui, Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 01 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI.

Selain itu, mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai, yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai Nasdem serta didukung Partai Perindo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya