Emil Dardak: PPKM di Jatim Efektif Tekan Covid-19

Hal ini ditandai dengan angka penularan atau rate of transmission Covid-19 di Jawa Timur turun menjadi 0,79 per 1 Februari 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Feb 2021, 06:24 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2021, 06:24 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayahnya efektif menekan angka penularan Covid-19. Hal ini ditandai dengan angka penularan atau rate of transmission Covid-19 di Jawa Timur turun menjadi 0,79 per 1 Februari 2021.

"Rate of transmission yang berada di kisaran 1,1 di Jawa Timur pada awal PPKM kini mencapai angka 0,79 per 1 Februari kemarin," katanya dalam talk show virtual, Kamis (4/2/2021).

Selain angka penularan Covid-19, PPKM juga efektif meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Namun, dia tidak merinci seberapa besar efektivitas PPKM meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan proses vaksinasi COVID-19 di wilayahnya berjalan lancar dengan meninjau sejumlah pelayanan vaksin tersebut di beberapa daerah.

Vaksinasi

"Hari ini pemantauan dan memastikan proses vaksinasi berjalan lancar dan bisa mencapai target. Hal itu ingin kami dapatkan langsung informasinya di lapangan," ujar Khofifah saat meninjau layanan vaksinasi di Madiun, Rabu, 3 Februari 2021.

Terdapat dua titik layanan vaksin yang ditinjau Gubernur dalam kunjungannya di Madiun, yaitu di Puskesmas Mojopurno Kabupaten Madiun dan Puskesmas Oro-Oro Ombo Kota Madiun.

Di Puskesmas Mojopurno, jumlah penerima vaksin mencapai 18 orang, terdiri dari 14 orang tenaga kesehatan puskesmas dan empat orang apoteker, dilansir dari Antara.

 

Reporter: Titin Supriatin

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya