BPBD Malang: Belum Ada Laporan Korban Jiwa Akibat Gempa

Ada laporan rumah warga di selatan Malang mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 6.7 magnitudo

oleh Zainul Arifin diperbarui 10 Apr 2021, 17:18 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2021, 15:29 WIB
[Bintang] Gempa Magnitudo 5,4 yang Guncang Bali Terasa Sampai ke Lombok
Pulau Bali kembali diguncang gempa pada Kamis (23/8/2018) dan guncangannya terasa hingga sampai ke Lombok. (Ilustrasi: iStockphoto)

Liputan6.com, Malang - Gempa berkekuatan 6.7 magnitodo mengguncang Malang pada Sabtu, 10 April 2021 siang. Gempa di Malang dipastikan tak berpotensi tsunami. Meski demikian, sudah ada laporan rumah warga rusak akibat bencana alam tersebut.

Laporan kerusakan rumah warga terdampak gempa di Malang itu terjadi di sepanjang pesisir selatan. Mulai dari Kecamatan Wajak, Bantur, Donomulyo, Dampit dan lainnya. Belum dapat dipastikan berapa total rumah warga yang rusak.

“Sudah ada laporan, ada atap rumah ambruk sampai dinding retak, tapi kami butuh waktu untuk mendata seluruhnya,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan dikonfirmasi, Sabtu, 10 April 2021.

BPBD Kabupaten Malang berkoordinasi dengan seluruh kantor kecamatan, TNI dan Polri untuk asesmen lapangan. Untuk segera memastikan berapa kerusakan dampak dari gempa di Malang dengan titik pusat di barat daya itu.

“Warga di Pantai Tamban merasakan guncangan kuat. Sampai sekarang kami belum menerima laporan ada korban jiwa karena gempa bumi ini,” ujar Sadono.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kekuatan Gempa di Malang

Saatnya Mulai Fokus Mitigasi Wilayah Malang dari Bencana Gempa dan Tsunami
Catatan Stasiuan Geofisika Karangkates Malang, tentang riwayat bencana gempa bumi yang merusak di berbagai daerah di Jawa Timur (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Gempa bumi berkekuatan 6.7 magnitudo mengguncang Malang pada Sabtu, 10 April 2021 pada pukul 14.00. Titik lokasi gempa berada di 8.95 Lintang Selatan dan 112.48 Bujur Timur. Titik pusat gempa berada di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang.

Titik episentrum gempa di kedalaman 25 kilometer itu disebut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak berpotensi tsunami. Di Kota Malang, guncangan terasa cukup kuat, terjadi dua kali dalam sepesersekian detik.

Dari informasi yang didapat, gempa menyebabkan kepanikan. Banyak warga yang sedang di pusat – pusat perbelanjaan berhamburan keluar. Sejauh ini di Kota Malang tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa alam tersebut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya