Bonus Umrah untuk Kafilah Lamongan Peraih Medali Emas MTQ Jatim

Kedatangan para 55 pahlawan MTQ disambut meriah di Kantor Kementerian Agama Lamongan, sebelum melakukan perjalanan kirab menuju acara seremonial di Pendopo Lokatantra Lamongan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2021, 16:23 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2021, 16:23 WIB
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan bonus umrah untuk peraih emas MTQ Jatim. (Lamongankab.go.id)
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan bonus umrah untuk peraih emas MTQ Jatim. (Lamongankab.go.id)

Liputan6.com, Surabaya - Kafilah Lamongan peraih medali emas Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 29 Jawa Timur mendapatkan bonus umrah.

"Ini momen membanggakan. Meski tidak menjadi tuan rumah tetap jadi juara. Itu artinya kafilah Lamongan merupakan kafilah sejati. Peraih emas akan kita berangkatkan umrah,” ucap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, dikutip dari TimesIndonesia Jumat (12/11/2021).

Apresiasi ini sebagai bentuk dedikasi dan perjuangan atas prestasi membanggakan yang diberikan oleh para kafilah asal Lamongan dalam meraih prestasi sebagai juara umum.

Kedatangan para 55 pahlawan MTQ disambut meriah di Kantor Kementerian Agama Lamongan, sebelum melakukan perjalanan kirab menuju acara seremonial di Pendopo Lokatantra Lamongan.

Para kafilah disambut dengan hadrah sholawat badar serta pengalungan untaian bunga kepada peraih medali emas oleh Yuhronur Efendi.

Para peraih medali emas tersebut yakni, Mohammad Chusnul Chuluk MKQ-Golongan Hiasan Mushaf Putra, Lailatul Mubtadiah MKQ-Golongan Naskah Putri.

Serta Titin Hamidah Golongan Qiraat Sab’ah Mujawwad Dewasa Putri, Cinta Wardatunnajah Amanatillah Golongan 1 Juz dan Tilawah Putri dan Sawabila Irfanah Golongan 30 Juz Putri.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perjuangan Panjang

Kaltim Siap Gelar MTQ III Korpri Nasional
MTQ III Korpri Nasional itu akan dipusatkan di Kota Samarinda, Ibu Kota Provinsi Kaltim pada tanggal 12 hingga 29 Nopember 2016.

Diungkapkan Pak Yes, prestasi yang didapatkan merupakan hasil ihktiar bersama serta perjuangan atas perjalanan panjang yang telah dilakukan selama ini.

"Mari terus kita perbaiki karena ini menjadi tantangan bagi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ). Ke depan dalam mempertahankan diperlukan perencanaan yang matang dan baik,” katanya.

Pak Yes juga mengajak seluruh kafilah untuk turut serta menggelorakan nilai-nilai Al Qur’an ditengah masyarakat. "Agar masyarakat Lamongan bisa menjadi masyarakat yang bermartabat dan berakhlak," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya