Liputan6.com, Banyuwangi - Tumpukan sampah kemasan rapid test antigen ditemukan berserakan di bibir pantai Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Tidak sedikit sampah yang terseret ombak hingga membuat laut nampak tercemar.
Selain kemasan rapid test antigen, pantauan liputan6.com di lapangan, juga ditemukan sampah masker, sarung tangan latex bekas pakai, hingga surat keterangan hasil rapid test antigen yang tertera nama salah satu klinik di Banyuwangi.
Sampah bertumpuk dibibir pantai bercampur dengan sampah rumah tangga. Sebagian sengaja dibakar dan sebagian besar terseret ombak dan terapung di laut.
Advertisement
Dugaannya sampah tersebut berasal dari gerai rapid test antigen yang kini banyak menjamur di kawasan Pelabuhan Ketapang.
Kasatpolair Polresta Banyuwangi, Kompol Jeni Al Jauza mengatakan, pihaknya bersama anggotatelah mendatangi lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti.
"Kita sudah cek ke TKP. Kita juga sudah mengamankan BB (barang bukti) yang ada di TKP kita bawa semuanya. Selanjutnya nanti akan kita cari tahu siapa pemilik ataupun yang membuang barang tersebut," ungkapnya Minggu (30/1/22).
Pihaknya juga berencana berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan, dan Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, untuk mengetahui apakah kemasan rapid test antigen itu termasuk kategori limbah medis atau bukan.
"Kita berencana akan koordinasikan terlebih dulu dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup untuk memastikan apakah sampah pembungkus alat medis tersebut masuk kategori limbah medis atau bukan," tambahnya
Â
Bukan Limbah Medis
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi, dr Yos Hermawan mengatakan kemasan atau bungkus rapid test antigen tidak termasuk dalam limbah medis maupun limbah B3.
"Kemasan itu tidak termasuk dalam limbah medis. Berbeda dengan alat atau cotton rapid antigen, jarum suntik, obat kadaluarsa itu termasuk limbah medis. Untuk sarung tangan latex perlu dipastikan terlebih dahulu apakah itu digunakan untuk keperluan medis atau tidak. Karena saat ini banyak orang juga menggunakan sarung latex," kata dia.
Kendati demikian, pihaknya juga tidak membenarkan tindakan membuang sampah di sembarang tempat semacam itu. Karena menurutnya hal tersebut jelas membuat pencemaran dan merusak lingkungan di sekelilingnya
"Kalau dibuang sembarangan jelas tidak boleh. Ya bagaimanapun meskipun bungkus ya harus dibuang ditempat yang tepat. Pertanyaanya apakah di Kawasan sekitar tidak ada tempat pembuangan sampah.?,"pungkasnya.
Advertisement