Kader Golkar Wacanakan Duet Khofifah - Sarmuji di Pilgub Jatim 2024

Liputan6.com, Surabaya - Partai Golkar pun mempersiapkan kader nomor satunya di Jawa Timur untuk berkompetisi di Pilkada Jatim 2024 mendatang. Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Aan Ainur Rofik menyebut Muhammad Sarmuji sebagai Ketua Golkar Jatim layak disandingkan dengan Khofifah Indar Parawansa.

"Kalau untuk pilgub Jatim, saya kira sangat realistis Pak Sarmuji disandingkan dengan Bu Khofifah. Bu Gubernur Khofifah bagus kinerjanya, sedangkan Pak Sarmuji adalah kader terbaik Golkar di Jatim. Insya Allah, duet Khofifah - Sarmuji bisa diterima publik," tutur Aan, Jumat (22/07/2022).

Mantan Ketua PMII Cabang Surabaya ini mengungkapkan, meski pihaknya berharap duet Khofifah - Sarmuji bisa terwujud. Namun saat ini, mesin Partai Golkar tetap fokus mengusung Airlangga Hartarto pada Pemilihan Presiden 2024.

“Prioritas utama partai adalah mengantarkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai RI 1 pada pilpres 2024. Karena itu, mesin politik terus bekerja. Saya optimis Golkar akan besar bersama rakyat,” ujar kader Ansor Jatim tersebut.

Aan mengakui, saat ini situasi politik sangat dinamis. Ia pun merujuk hasil survei sejumlah lembaga. Dari hasil survei untuk pileg, pilkada dan pilpres itu terlihat sangat dinamis.

Aan mengatakan, pihaknya menyikapi hasil survei dari sejumlah lembaga itu sebagai lecutan untuk Partai Golkar. Karena itu, mesin Partai Golkar terus bekerja untuk menghadapi kontestasi pemilu.

“Alhamdulilah, survei Partai Golkar naik urutan ke-4. Sebelumnya masih urutan 5. Ini cambuk buat Partai Golkar,” imbuh mantan aktivis '98 tersebut.

Aan menjelaskan, hasil survei sesungguhnya bisa menjadi panduan untuk menata kerja-kerja politik ke depan. Karena itu adalah bagian dari masukan dan kritik membangun untuk Golkar.

Aan membeberkan, Sarmuji sebagai Ketua Partai juga selalu mengingatkan seluruh kader untuk kerja keras. Langkah itu harus ditempuh jika mau menang Pemilu 2024.

"Terima kasih para pengamat politik, sahabat saya atas masukan dan kritik membangun untuk Partai Gokar. Ini bukti rakyat mencintai dan mengikuti perkembangan Partai Golkar,” pungkas Aan.