Liputan6.com, Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi menyerahkan kunci hunian relokasi kepada 173 kepala keluarga (KK) di Kawasan Bumi Semeru Damai Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Lumajang.
Kali ini, pembagian hunian diprioritaskan kepada warga yang memiliki rumah di kawasan zona merah rawan bencana erupsi Gunung Semeru. Hal tersebut agar masyarakat yang berada di zona merah bisa segera tinggal di kawasan yang lebih aman dari potensi bencana erupsi Gunung Semeru.
"Untuk warga yang khususnya di daerah zona merah akan didahulukan untuk menempati Huntap dan Huntara dikarenakan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang merupakan prioritas dari segi keamanan," ungkapnya, Rabu (14/12/2022).
Advertisement
Selain itu, Patria juga mengimbau masyarakat untuk tidak memecah KK terlebih dahulu, lantaran prioritas hunian relokasi bisa diberikan kepada masyarakat yang benar-benar terdampak.
"Warga yang sudah dapat huntap dan huntara dengan KK induk harus bersabar dan jangan memecah KK dahulu sehingga warga yang belum dapat bisa sama-sama mendapat huntap dan huntara," imbuhnya.
Sampai tahap ke VIII, total hunian relokasi yang sudah diserahkan sebanyak 1.344 KK. Sisanya akan segera dilakukan penyerahan setelah proses verifikasi selesai
“Kita masih terus melakukan verifikasi, jika sudah selesai pastinya akan kita berikan Huntap. Total hingga saat ini sudah ada 1.344 KK mendapatkan huntap,” paparnya.
Zona Hijau APG Gunung Semeru
Patria meminta bagi masyarakat yang telah mendapatkan huntap agar ditempati dan digunakan sebaik mungkin. Kata dia, Pemerintah melarang warga menjual ataupun menyewakan huntap tersebut.
“Jika Kedapatan ada warga yang menjualnya maka SK pemnberian huntap akan kita cabut,” tegasnya.
Dia juga menegaskan, bahwa huntap yang ada di Kawasan Bumi Semeru Damai ini, merupakan zona hijau erupsi Gunung Semermu. Sehingga dipastikan aman dari APG Gunung Semeru.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak termakan isu yang tidak jelas sumbernya, Kawasan Huntap BSD ini zona hijau atau zona aman dari APG Gunung Semeru,” pungkasnya.
Advertisement