Liputan6.com, Banyuwangi - Ayah dan anak, MH (39) dan AP (13) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Kalibaru, Afdeling Muktisari, Kebun Kalirejo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo menyampaikan kronologi kejadian tragis itu bermula saat AP bersama dua temannya, Atika (12) dan Mella (12) mandi di Sungai Kalibaru sekitar pukul 14:00 WIB.
Tak lama berselang, tiba-tiba AP terseret arus. Atika rekan korban berusaha menolong namun tubuhnya ikut terseret arus. Melihat hal itu Mella langsung teriak minta tolong.
Advertisement
Teriakan itu didengar warga sekitar yang kemudian berdatangan untuk menolong mereka. Saat itu, Atika berhasil diselamatkan, namun tidak dengan AP.
Sementara MH, ayah kandung korban berusaha mencari keberadaan putrinya. Dia menyusuri sungai kurang lebih sejauh 1,5 kilometer. Malangnya, MH yang diduga kelelahan justru tenggelam dan meninggal dunia di Sungai Kalibaru.
"Dia ditemukan meninggal di aliran Sungai Kalibaru," kata AKP Satrio Minggu (28/5/2023)
Warga sekitar menghubungi petugas untuk membantu mengevakuasi jasad MH dan mencari keberadaan AP.
"Sekitar jam setengah lima sore, AP ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, berjarak 6,4 kilometer dari lokasi awal karena tubuhnya tersangkut di pinggir Sungai Kalibaru di Afdeling Sukobumi Desa Karangharjo," beber AKP Satrio.
Jasad keduanya kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat, setelahnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Tidak sampai dilakukan autopsi ke rumah sakit karena keluarga menerimanya sebagai musibah," sambungnya.
Kedalaman 3 Kilometer
AKP Satrio menyebut, lokasi mandi korban tenggelam itu memiliki kedalaman sekitar 3 meter, sehingga tidak ramah untuk anak.
"Disitu ada kedung air yang dalam dan memiliki arus sedang. Karena cuaca cerah anak-anak itu tergiur untuk mandi di Sungai Kalibaru yang berjarak 50 meter dari permukiman," pungkasnya.
Advertisement