Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua bisa tuntas 100 persen di hari ketiga.
Eri mengatakan, sub PIN Polio ini penting bagi anak-anak usia 0-8 tahun kurang satu hari di Kota Surabaya. Karena, jika sampai terlambat diberi imunisasi Polio, maka anak akan mengalami kelumpuhan.
“Karena kalau sudah kena polio yang tipe ini (VDPV2) maka bisa langsung lumpuh, sehingga kami bersama-sama dengan seluruh stakeholder di Kota Surabaya mulai guru TK, guru PAUD, guru SD, hingga petugas di seluruh kecamatan maka akan bisa tercapai 100 persen,” kata Eri Cahyadi, Rabu (21/2/2024).
Advertisement
Dia menyampaikan, pelaksanaan Sub PIN Polio di hari pertama 19 Februari 2024, telah mencapai target 78 persen per pukul 16.38 WIB. Ia memastikan, kegiatan Sub PIN Polio terus digerakkan sehingga cakupan sebanyak 329.616 anak usia 0-8 tahun kurang satu hari tercapai seluruhnya.
“Kita melakukan sweeping sebenarnya, tidak hanya di sekolah-sekolah, kita juga turun di Balai RW-Balai RW, juga ke rumah-rumah. Jadi, nanti kalau ternyata, arek Suroboyo sudah kena semua (terimunisasi), ada yang tertinggal ternyata yang dari luar Surabaya, tiba-tiba ada yang masuk Surabaya pindah itu akan kita siapkan,” paparnya.
Ia menambahkan, Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya juga melakukan door to door di tempat-tempat umum (TTU). Seperti di mal, stasiun kereta api, pelabuhan, terminal, mal, dan daycare.
Menyasar 329.616 Anak Usia 0-8 Tahun
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, Sub PIN Polio putaran kedua ini akan menyasar sebanyak 329.616 anak usia 0-8 tahun kurang satu hari. Target itu sama seperti pada saat pelaksanaan Sub PIN Polio putaran pertama.
Seperti pada putaran pertama, Sub PIN Polio kali ini menggunakan vaksin imunisasi jenis novel Oral Polio Vaccine tipe 2 (n0PV2). Per satu 1 vial n0PV2, akan diberikan kepada 50 anak. Setiap anak akan mendapatkan dua kali tetes di setiap putaran.
Nanik menjelaskan, vaksin n0PV2 ini hanya digunakan pada pelaksanaan Sub PIN dalam rangka penanggulangan KLB Polio tipe 2. “Pelaksanaannya mulai dari tanggal 19-25 Februari 2024 mendatang,” kata Nanik.
Nanik menambahkan, Sub PIN Polio putaran kedua terus dimaksimalkan, tujuannya untuk mempercepat pemutusan transmisi KLB Polio VDPV2. “Berbagai upaya telah dilakukan secara masif, bersama kecamatan, kelurahan, TP PKK, KSH, RT/RW dan civitas akademika yang terlibat dalam tim Sub PIN Polio Kota Surabaya,” pungkasnya.
Advertisement