Kadin Surabaya: Piala AFF U-19 Gerakkan Roda Perekonomian Surabaya Lebih Cepat

Mas Andi menyatakan, gelaran AFF U-19 yang diselenggarakan selama 8 hari tersebut bakal menarik ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri, sehingga bisa dipastikan kinerja sejumlah sektor ekonomi akan mengalami peningkatan signifikan

oleh Yusron Fahmi diperbarui 20 Jul 2024, 23:56 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2024, 23:56 WIB
Foto: Kinclongnya Stadion Gelora Bung Tomo yang Siap Gelar Upacara Pembukaan dan Laga Pembuka Piala Dunia U-17 2023
Suasana dalam Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/11/2023) menjelang pembukaan Piala Dunia U-17 2023 yang akan diselenggarakan pada Jumat, 10 November 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Kadin Surabaya Ali Affandi atau Mas Andi menyatakan, gelaran Piala Asean Football Federation (AFF) U-19 di Surabaya mampu menggerakkan roda perekonomian kota Pahlawan lebih cepat. 

"Saya dengan bangga menyambut penyelenggaraan Piala AFF U-19 2024 di Surabaya. Acara ini bukan hanya menjadi ajang olahraga bergengsi, tetapi juga peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Surabaya dan Jawa Timur secara keseluruhan," ungkapnya, Sabtu (20/7/2024).

Dia menyatakan, gelaran AFF U-19 yang diselenggarakan selama 8 hari tersebut bakal menarik ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri, sehingga bisa dipastikan kinerja sejumlah sektor ekonomi akan mengalami peningkatan signifikan, seperti sektor perhotelan, restoran, transportasi, dan pariwisata.

"Piala AFF U-19 2024 akan memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha dan UMKM di Surabaya. Ada ribuan pecinta bola yang bakal datang dan menginap di sini. Pastinya mereka butuh tempat menginap dan makan. Sehingga ajang ini akan meningkatkan permintaan terhadap produk dan jasa lokal, mulai dari hotel, kuliner khas hingga kerajinan tangan," katanya.

Kesempatan kolaborasi dengan sponsor dan penyelenggara juga membuka peluang bagi UMKM untuk meningkatkan eksposur dan pendapatan mereka.

"Kami yakin bahwa sektor perhotelan, transportasi, dan pariwisata akan merasakan lonjakan pendapatan yang signifikan selama event berlangsung yang ujungnya, bisa mengerek kinerja ekonomi Surabaya di tahun 2024" ujar Mas Andi.

Saat ini, ekonomi Surabaya telah mengalami kenaikan signifikan. Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Surabaya mencapai 5,2%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Sejumlah sektor menjadi penyumbang utama, seperti perdagangan dan industri. 

Selain itu, sektor pariwisata juga mampu menjadi penyumbang yang cukup besar. Selama tahun 2023, Surabaya berhasil menarik sekitar 1,5 juta wisatawan domestik dan 300 ribu wisatawan internasional. Surabaya juga memiliki lebih dari 500 ribu UMKM yang berkontribusi sekitar 60% terhadap PDB kota.

 

Ambil Langkah Strategis

Timnas Indonesia U-19, Iqbal Gwijangge, Piala AFF U-19 2024
Pemain Timnas Indonesia U-19 merayakan gol yang dicetak Iqbal Gwijangge ke gawang Filipina dalam laga Grup A Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024) malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Untuk memaksimalkan dampak ekonomi dari ajang ini, Kadin Surabaya mendorong Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi, dan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah strategis. Promosi dan pemasaran yang masif sangat penting untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Selain itu, pengembangan infrastruktur pendukung, seperti stadion dan fasilitas umum, perlu ditingkatkan. Pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM juga diperlukan agar mereka dapat memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi.

"Kami juga mengajak sektor swasta untuk berpartisipasi melalui kemitraan strategis. Kolaborasi ini akan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Tidak kalah penting, keamanan dan kenyamanan pengunjung harus menjadi prioritas utama untuk memberikan kesan positif yang dapat mendatangkan kunjungan ulang di masa depan," tambahnya.

 

Infografis 10 Insiden Paling Mematikan di Sepak Bola Dunia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 10 Insiden Paling Mematikan di Sepak Bola Dunia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya