Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel ABK Kapal Cina

Warga Desa Serdang Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel sempat curiga dengan perusahaan penyalur TKI, yang baru memberitahukan kematian 2 orang ABK saat bertemu dengan keluarga korban.
Kuasa hukum dan Penyuluh Sosial Masyarakat dari Dinsos Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel berdiskusi dengan keluarga ABK Sepri (Dok. Humas Kantor Hukum Prasaja Nusantara / Nefri Inge)
Warga Sempat Curiga ke Perusahaan Penyalur ABK yang Dilarung ke Lautan
Ilustrasi kapal tenggelam. Ilustrasi: Kriminologi.id
Ada 10 Ribu ABK Indonesia Kerja di Kapal China, Mayoritas Ilegal
14 ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal China, Long Xing 629, tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat sore (8/5/2020). (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)
Polri Telusuri Proses Pemberangkatan hingga Upah ABK Kapal China Long Xing 629
Kapolres OKI Sumsel mengunjungi keluarga ABK yang jasadnya dilarung di lautan lepas (Dok. Humas Polres OKI / Nefri Inge)
Mantan Awak Kapal China Ungkap Kondisi ABK yang Dilarung di Lautan
Kuasa hukum keluarga ABK asal Kabupaten OKI Sumsel, yang dilarung di lautan akan mendampingi kasus ini sampai tuntas (Dok. Humas Kantor Hukum Prasaja Nusantara / Nefri Inge)
Penyalur TKI Masih Tahan Dana Asuransi Kematian ABK yang Dilarung di Lautan
Ilustrasi kapal tenggelam. Ilustrasi: Kriminologi.id
Alasan ABK Kerja di Kapal Asing: Terjebak Gengsi dan Gaji Tinggi
Ilustrasi kapal kargo (Liputan6.com/Rino Abonita)
Kapal Kargo Cina Belum Diizinkan Berlabuh di Aceh, ABK Terkatung-Katung
Loading