Ben Brahim S Bahat

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga PT Poltracking Indonesia menerima aliran uang korupsi Bupati nonaktif Kapuas Ben Brahim S Bahat (BBSB). Uang diberikan agar Poltracking mendokrak popularitas Ben dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Tengah (Kalteng).
Tampilkan foto dan video