:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1398668/original/042118000_1478586917-Frans_Lebu_Raya.jpg)
Frans Lebu Raya ialah seorang Gubernur Nusa Tenggara Timur yang menjabat sejak 2008 hingga saat ini. Ia lahir di Pulau Adonara, Indonesia pada 18 Mei 1960. FransLebu Raya merupakan seorang Gubernur NTT yang menggantikan Piet Tallo. Sebelum menjadi Gubernur Nusa Tenggara Timur, ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur bersama pasangannya yaitu Piet Tallo untuk periode 2003 hingga 2008. Frans Lebu Raya merupakan seorang alumni dari Universitas Nusa Cendana. Ia memiliki seorang istri yang bernama Lusia Adinda.
Gubernur NTT: Sebelum ke Akhirat, Datang ke Pulau Komodo Dulu
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya memanfaatkan momen peringatan Hari Keluarga Nasional ke-28 untuk mempromosikan destinasi wisata. Destinasi utama yang ditawarkan tentu saja Pulau Komodo. Pulau Komodo merupakan habitat komodo, hewan purba yang ada sejak zaman dinosaurus. Frans mengajak masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke NTT, terutama melihat komodo secara langsung karena hewan itu hanya ada di Indonesia. "Bapak-ibu sekalian, komodo tidak ada di tempat lain, di seluruh dunia dan bahkan di akhirat tidak ada. Dan sebelum ke akhirat, datang lihat komodo dulu. Rugi kalau tidak lihat, karena di sana tidak ada," ujar Frans berpromosi, Kamis, 28 Juli 2016.
Frans Lebu Raya Punya Cara Untuk Menyuntik Motivasi Para Atlet
Nusa Tenggara Timur (NTT) mengirim 76 atlet terbaik untuk mengikuti PON XIX di Bandung, Jawa Barat. Para atlet PON ini akan bertarung mewakili NTT terhitung sejak tanggal 17油 September. Gubernur NTT, Frans Lebu Raya punya cara untuk menyuntik motivasi para atlet yang bakal bertarung di PON Jawa Barat. Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi telah mengusulkan bonus rumah, baik untuk perolehan medali perorangan maupun beregu. "Peraih medali baik perorangan maupun beregu akan mendapatkan bonus rumah dan uang tunai, bagi peraih medali emas sebesar Rp 100 juta, perak Rp 75 juta dan perunggu Rp 50 juta," katanya kepada Liputan6.com.

Berita Terbaru
Huawei MatePad Pro 13.2 Resmi Go Global: Intip Spesifikasi dan Harganya
Seperti Papua, Aceh Minta Dana Otsus Diperpanjang
Stok Pangan di Gorontalo Dipastikan Stabil dan Aman Jelang Ramadan
Bebas Tekanan di Manchester United, Senyum Antony Kembali Mengembang di Spanyol
Alasan Fariz RM Kembali Konsumsi Narkoba, Sebut Tekanan Popularitas Membuatnya Tergelincir
6 Potret Ira Dahlia Kakak Ipar Lesti Kejora Usai Keguguran, Tetap Tegar Selesaikan Studi
The Ultimate Guide to Quote Sandwich Writing
Arti Barakallahu Fiikum: Makna, Penggunaan, dan Manfaat Doa Ini
InJourney Airports Layani 13,1 Juta Penumpang Pesawat di Januari 2025
Sah, Ini Momen Pramono Anung Serah Terima Jabatan di Balai Kota Jakarta
Ingin Tahu Apakah Kamu Bahagia? Cek 5 Tanda Ini dari Kebiasaanmu
Optimisme Pasar Apparel di IAPE 2025 Solo